Bila ingin mencuri perhatian orang lain, seseorang harus memiliki diferensiasi diri yang kuat. Seperti halnya bola berwarna merah yang berada di antara tumpukan bola berwarna putih, tentu bola merah akan lebih mencolok. Riki Sonjaya, Marketing Communication Manager Young On Top mengatakan diferensiasi sangatlah penting dalam memasarkan diri.
Misalnya, saat sedang mencari pekerjaan. “Dalam Curriculum Vitae (CV), kemampuan berbahasa Inggris dan komputer sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki. Kita perlu memiliki kemampuan tambahan. Misalnya, bisa berbahasa Jepang,” kata Riki di sela-sela Jakarta Marketing Week 2015 di Kota Kasablanka, Jumat (8/5/2015).
Riki menegaskan, untuk menjadi terlihat berbeda tak hanya dari segi kemampuan yang dikuasai. Berbeda bisa ditunjukkan dengan melakukan suatu hal yang lebih dibandingkan orang lain. “Bila kita masih bingung dengan kelebihan apa yang kita miliki dibandingkan dengan orang lain, cukup dengan melakukan berbagai hal dengan usaha yang lebih besar,” kata Riki.
Hal tersebut bisa diterapkan saat berada di tempat kerja. Bila semua karyawan datang pukul 8 pagi dan pulang pukul 5 sore, tentu tidak ada yang membedakan. Riki memberikan saran kepada para karyawan untuk memberikan waktu tambahan dalam bekerja. Caranya, dengan melakukan 10 % lebih banyak dari yang dilakukan oleh karyawan lainnya. “Karena hasilnya pasti berbeda. Tapi, harus benar-benar digunakan untuk bekerja,” ungkap Riki.
Yang terpenting, seseorang yang ingin tampil berbeda juga harus memiliki keberanian untuk menunjukkannya. Misalnya, bila ingin menjadi team leader, coba sampaikan dengan percaya diri. “Show off dengan cari muka itu berbeda. Bila memiliki kelebihan, harus berani untuk menunjukkan,” kata Riki.