Jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) di Indonesia sangat banyak, dan tidak sedikit dari mereka yang akhirnya sukses berbisnis. Salah satu UKM yang kini sudah sangat berkembang adalah usaha milik Tenny Daud, CEO CR BOX Indonesia PT Cipta Visi Sejahtera.
Dari bisnis rumahan sepuluh tahun lalu, kini perusahaan tersebut telah menaungi berbagai brand, yaitu CR BOx, CR Kids, Stop and Go hingga Sister’s Space. Menurut Tenny, penting sekali untuk sebuah brand fokus untuk membuat bisnis bertahan sebelum memasuki bisnis baru.
“Awalnya kami hanya menaungi CR Box. Setelah 10 tahun berjalan, baru tiga tahun yang lalu akhirnya kami memutuskan untuk membangun perusahaan dengan harapan untuk bisa menghasilkan brand lain yang memang fokusnya ke kuliner,” kata Tenny.
Tenny mengungkap perjalanan perusahaannya selama sepuluh tahun hingga di titik sekarang bukanlah perjalanan yang mudah. Butuh waktu sepuluh tahun untuknya bisa memiliki beragam brand lain setelah katering.
Tenny memaparkan sebelum berbisnis, penting untuk mengenal apa tujuan bisnis tersebut. Menurutnya, penting untuk memiliki tujuan bisnis sebelum berangkat ke hal lain.
“Perjalanan bisnis itu tidak mudah, jangkanya panjang. Tidak hanya sekadar untuk mendapatkan duit saja. Harus ada Big Why nya mengapa kalian memutuskan untuk berbisnis untuk bisa sukses,” ujar Tenny.
Kemudian, tentukan roadmap, yaitu target jangka pendek hingg panjang dari bisnis yang akan dirintis. “Minimal punya road map dari awal, mau jadi apa brand kalian. Ini akan memudahkan kalian untuk memiliki rute yang jelas mau kemana bisnisnya,” kata Tenny.
Setelah itu, Tenny mengatakan pebisnis harus berhati-hati dalam menjalankan berbagai step bisnis. Ada berbagai hal yang bisa dilakukan.
Pertama, saat bisnis baru lahir, 0-3 tahun, fokusnya itu harus memperbanyak eksistensi hingga melengkapi konten. Menurut Tenny, di era digital ini semua menjadi online sehingga konten juga harus yang bagus dan menarik.
“Validasi juga pasar seperti apa, tujuan bisnis kalian juga, sudah pas atau belum. Di fase ini, penting juga untuk memiliki pelayanan yang luar biasa cepat. Membangun kepercayaan pelanggan di awal bisnis itu penting untuk membuat bisnis sustain ke depannya,” ucap Tenny.
Kemudian, fase teenager, yaitu saat bisnis memasuki usia 3-5 tahun. Di fase ini, harus tetap fokus berjualan. Namun, sudah bisa mulai membangun ekosistem, dan memperluas pasar. Saat bisnis sudah mulai berkembang, penting juga untuk mengalokasikan bujet untuk mengembangkan tim.
“Di saat fase bisnis sudah 5-10 tahun, pasti pasarnya sudah mulai tervalidasi. Sudah banyak yang mengetahui bisnis kalian. Kalian juga sudah punya tim yang bisa diandalkan. Nah, di fase ini, sudah tepat untuk memikirkan mau sejauh mana brand kalian atau mulai membuat bisnis baru,” tutur Tenny.
Editor: Ranto Rajagukguk