Sebagai pemimpin pasar mobil nasional, tentunya Toyota Astra Motor memiliki cara tersendiri dalam melakukan penetrasi pasar. Selain mengandalkan kekuatan produk, Toyota juga memiliki kekuatan distribusi, layanan purna jual, dan kemampuan sales people yang mumpuni.
Eksistensi Toyota sebagai produsen dan pemasar mobil di Indonesia tidak diragukan lagi. Di beberapa segmen, produk Toyota berhasil menjadi pemimpin pasar. Pencapaian ini tidak lepas dari peran para sales people yang terus menggenjot penjualan Toyota. Dalam mendapatkan hati pelanggan, kunci Toyota adalah berupaya menjadi true friend bagi pelanggan. Hal ini yang ditanamkan kepada seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melayani pasar Indonesia. Termasuk, kepada para tenaga penjual mereka.
“Strategi yang kami terapkan mengacu pada filosofi Toyota, yaitu Kaizen (continous improvement) dan Respect for People. Kaizen dapat terlihat dari perbaikan berkelanjutan dan inovasi yang terus Toyota lakukan demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satunya dengan memberikan Total Best Ownership Experience kepada para pelanggan, selain memberikan lini produk yang lengkap di setiap segmennya dan penetrasi network di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo kepada Marketeers
Dari sisi internal perusahaan, TAM kerap membekali para SDM dengan berbagai strategi yang perusahaan miliki. Perusahaan ini juga menerapkan sistem manajemen terpadu bagi SDM di jaringan resmi Toyota. Hal itu dilakukan, mulai dari tahap standarisasi kompetensi, kurikulum dan program untuk pengembangan SDM, hingga management knowledge. Termasuk pula, sertifikasi, penghargaan, serta program motivasi bagi sales force TAM.
“Dalam menjalankan sales force management, TAM menyediakan sistem dan arahan mengenai strategi penjualan, yang berkaitan dengan program, sales execution, maupun bagaimana cara evaluasi dan penghargaan atas kinerja. Hingga saat ini, Toyota mempunyai 276 outlet resmi dengan SDM kurang lebih 15.000 orang, yang terdiri dari level manajerial dan dealer people,” ujar Samulo.
Samulo melanjutkan bahwa pihaknya sadar betul bahwa dinamika pasar yang bergerak dinamis dan bertumbuh akan menciptakan kompetisi. Toyota melihat sebuah kompetisi sebagai suatu hal yang positif. Kompetisi menunjukkan bahwa pasar bergerak dinamis dan terus mengalami pertumbuhan. Kompetisi melahirkan tantangan untuk terus melakukan improvement demi memenuhi beragam kebutuhan dan permintaan pelanggan.
“Kepuasan pelanggan merupakan kunci keberhasilan Toyota di masa depan. Oleh karenanya, Toyota akan terus meningkatkan kualitas layanan, serta kian dekat dan menyentuh pelanggan di seluruh penjuru Indonesia dengan layanan penjualan dan purna jual yang prima. Untuk mendekatkan diri dengan pelanggan, kami menerapkan community-based marketing,” jelas Samulo.
Dalam hal ini, TAM aktif dalam mendukung segala aktivitas komunitas pengguna kendaraan Toyota (Toyota Owner Club/TOC) yang bersifat positif. Muaranya adalah kedekatan dan emotional bonding antara Toyota dan pelanggan setianya terjalin dengan erat. Hingga saat ini, telah terlahir 16 komunitas TOC yang dinaungi oleh TAM dan puluhan komunitas lainnya yang dinaungi oleh Main Dealer Toyota di kawasan regional masing-masing.
Sementara itu, adakah poin yang menjadi andalan Toyota, sehingga banyak menjadi pilihan konsumen? Samulo menyebutkan, salah satu andalan Toyota hingga saat ini adalah layanan purna jual dengan fasilitas lengkap, yang jaringannya tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Hal ini sangat diperlukan bagi pelanggan, terlebih bagi pelanggan yang tinggal di kota-kota kecil, untuk mendapatkan kemudahan dalam menservis kendaraan maupun membeli suku cadang asli. Selain layanan purna jual dengan fasilitas yang lengkap, harga jual kembali kendaraan Toyota yang stabil, merupakan keunggulan yang konsumen yakini,” pungkasnya.