PT Kimia Farma Tbk. melalui PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) meluncurkan produk layanan sebagai bentuk berkontribusi dalam pemulihan perekonomian nasional dan meningkatkan pelayanan yang berkualitas. Adapun produk layanan yang mereka luncurkan adalah telesales serta home care.
Dalam program home care tersebut, KFD juga menghadirkan layanan telemedicine untuk menjangkau masyarakat yang ada di pelosok Indonesia. Layanan telemdicine ini juga dengan menyediakan pelayanan dokter spesialis dari Jakarta
Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika Ardhy Nugrahanto Wokas mengatakan, pihaknya ingin memberikan kenyamanan lebih kepada masyarakat. Selain itu, untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.
“PT Kimia Farma Diagnostika telah menyediakan layanan tersebut di 48 titik seluruh Indonesia. Adapun pelayanan home care tersebut diharapkan dapat memudahkan customer untuk mendapatkan perawatan kesehatan maksimal tanpa harus keluar rumah,” kata Ardhy dalam siaran persnya.
Ia menambahkan, layanan ini dikemas secara personalize, sehingga menyesuikan dengan kebutuhan pasien baik individu maupun keluarga. Pada layanan ini juga melibatkan tenaga medis profesional, dengan layanan yang ditawarkan berupa layanan dokter, layanan perawat, layanan bidan, layanan fisioterapi, dan Layanan laboratorium klinik.
Bersamaan dengan peluncuran ini, berlangsung proses pemecahan dan pematahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Cucu perusahaan Kima Farma ini juga menerima dua penghargaan rekor dari MURI. Rekor pertama sebagai rekor pemecahan untuk kategori perusahaan dengan pelaksanaan edukasi dan screening hepatitis secara serentak seluruh Indonesia dengan peserta terbanyak yaitu 3.915 orang untuk edukasi Hepatitis dan 1.859 orang untuk screening hepatitis.
Rekor kedua karena berhasil mematahkan rekor sebelumnya untuk kategori jaringan klinik yang melayani pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terbanyak. Rekor sebelumnya telah dilakukan oleh jaringan klinik lain sebanyak 131.000 dosis vaksin selama 6 bulan.
“PT Kimia Farma Diagnostika, melalui jaringan klinik yang kami punya mampu, melakukan layanan vaksinasi COVID-19 sebanyak 389.582 dosis vaksin dengan periode hanya dua bulan sejak 1 Juli hingga 31 Agustus 2021 kepada berbagai lapisan masyarakat,” ungkapnya.