Grab hadir secara resmi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali melalui layanan GrabCar Airport. Untuk mendukung ketersediaan layanan, Grab menjalin kemitraan dengan lima operator taksi resmi bandara, yakni koperasi Trans Tuban, Sapta Pesona, Loh Jinawi, Bali Segara, dan Koperasi Karyawan Angkasa Pura I (Kokapura). Adapun mitra pengemudi yang mengoperasikan armada transportasi darat tersebut berasal dari desa adat penyangga bandar udara, yaitu Desa Adat Tuban, Kelan, dan Kuta.
“Hadirnya Grab sebagai satu-satunya perusahaan ride-hailing yang resmi beroperasi di Bandara Internasional Ngurah Rai lewat layanan GrabCar Airport, para wisatawan maupun masyarakat Bali kini semakin mudah mengakses layanan transportasi bandara yang aman dan nyaman. Berdampingannya Grab dengan para koperasi taksi bandara ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan para mitra pengemudi yang juga anggota koperasi,” ujar Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs, Grab Indonesia .
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado menyatakan bahwa layanan ini dihadirkan untuk menjawab perkembangan teknologi dan permintaan dari para penumpang. Ditunjuknya Grab merupakan hasil dari proses panjang seleksi komersial yang melibatkan berbagai perusahaan sejenis.
“Proses seleksi telah dilaksanakan secara transparan, terbuka, dan akuntabel. Dengan aplikasi ini, pengguna jasa bandar udara juga turut menikmati layanan transportasi darat yang memberikan harga layanan yang bersaing, serta transparan,” lanjutnya.
Melalui kemitraan resmi dengan Angkasa Pura I, Grab juga menyediakan fasilitas Grab Lounge yang ditujukan sebagai meeting point antara penumpang dan mitra pengemudi GrabCar di Terminal Kedatangan Domestik dan Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Editor: Sigit Kurniawan