Kepadatan penduduk dan kemacetan menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah yang terus dibenahi. Berbagai cara pun dilakukan, termasuk dalam bentuk penggunaan teknologi informasi. Program Jakarta Smart City pun dibentuk dan telah melahirkan berbagai inovasi.
Kali ini, warga Jakarta bisa melihat jadwal Transjakarta hingga angkot hanya dengan satu aplikasi. Upaya ini terwujud berkat ditunjuknya TRAFI sebagai mitra aplikasi Jakarta Smart City dan aplikasi pendukung Transjakarta sebagai badan usaha milik daerah.
Kerjasama ini dimulai hampir setahun lalu dan melangkah ke tingkat yang lebih strategis ketika semakin banyak warga Jakarta beralih menggunakan transportasi umum. Upaya ini juga sejalan dengan manajemen kota Jakarta yang semakin berorientasi pada teknologi.
TRAFI bekerja sama dengan Transjakarta dalam pengembangan sistem teknologi dan operasional, serta pengembangan jadwal informasi penumpang di halte Transjakarta yang menampilkan estimasi keberangkatan bus secara real time. TRAFI juga telah berkolaborasi dengan Jakarta Smart City dalam hal data sharing yang bermanfaat untuk menganalisis pola penggunaan transportasi umum warganya. Hal ini berguna dalam pengembangan kebijakan dan perencanaan kota Jakarta lebih lanjut.
“Jakarta sedang bertransformasi menjadi multimodal city. Kondisi ini bisa dilihat dari tiga hal, yakni transportasi umum yang terus dibebenah, bertambahnya pengguna transportasi umum, dan kehadiran produk digital disruption yang mampu memberikan banyak pilihan terhadap masyarakat,” jelas Dimas Dwilasetio, Country Manager Indonesia, TRAFI saat menggelar konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Rabu (01/02/2017)
Dengan mengunduh TRAFI di Google Play Store, atau App Store, pengguna akan diberi informasi real-time yang paling akurat untuk berbagai jenis moda transportasi perkotaan di Jakarta. Selain memberikan informasi untuk TransJakarta dan KRL, TRAFI saat ini telah memperluas cakupannya ke lebih dari 500 rute angkot, shuttle bandara, metromini dan bus-bus besar.
TRAFI secara teratur juga memperbarui informasi transportasi umum dan baru-baru ini menambah beberapa operator jaringan bus di Jabodetabek, termasuk Mayasari Bakti, DAMRI, Kopaja, Metromini, KWK, dan Mikrolet.
Selain itu, dengan semakin populernya ragam pilihan transportasi on-demand di ibu kota Indonesia, informasi untuk UBER, Grab, dan GO-JEK juga telah terintegrasi. Dengan ini, dapat memberikan pengguna pilihan lengkap untuk melakukan perjalanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Kehadiran TRAFI diharapkan dapat mendukung salah satu dari enam pilar konsep Jakarta Smart City, yakni Smart Mobility. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini akan membaut masyarakat semakin tertarik menggunakan transportasi umum,” jelas Setiaji, Head of Jakarta Smart City.
Editor: Sigit Kurniawan
