Shopee menyoroti tiga figur pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) yang telah menjadi salah satu pahlawan bagi ekonomi nasional, bertepatan dengan perayaan Hari Pahlawan pada 10 November lalu.
Ketiga pengusaha itu adalah Herman Effendy, Dedi, serta Novian-Ega yang telah berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru hingga menembus pasar internasional.
Para pelaku UKM asal Bandung, Lampung, dan Jakarta ini telah memanfaatkan program dan fitur yang ditawarkan oleh Shopee untuk bangkit dan berhasil menorehkan prestasi hingga mancanegara.
Salah satunya adalah program ekspor yang telah membantu banyak UKM berdaya sekaligus memberdayakan sesama. Hingga saat ini, ada lebih dari 20 juta produk UKM asal Indonesia yang sukses ekspor hingga ke berbagai negara termasuk Brasil, Taiwan, dan Singapura.
Herman Effendi (40) mencoba merantau ke Jakarta sekitar tahun 2000 dan bekerja membantu rekannya berjualan stiker keliling di sekitar wilayah Jakarta Timur.
Melihat perkembangan zaman, ia memutuskan untuk memulai usaha online di Shopee yang diberi nama Farrel Sticker.
Setelah itu, ia pun mengalami lonjakan pesanan, dan akhirnya membuka toko yang juga berfungsi sebagai tempat produksi di Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat ini, ia telah memberdayakan sembilan orang karyawan yang tinggal di sekitar tempat produksinya.
“Alhamdulillah, dari yang tadinya 10 paling banyak 20 paket per hari, pesanan saya langsung melonjak sampai 50 paket per harinya berkat fitur affiliate Shopee, juga melalui kampanye tematik yang hadir di setiap bulannya sehingga bisa berkembang secara pesat. Yang paling saya syukuri ya karena bisa buka lapangan pekerjaan buat orang lain,” ujar Herman.
Dedi (34) sebagai pengusaha tas pria memiliki kisah yang berbeda. Dahulunya, ia adalah seorang pengrajin di sebuah konveksi, lalu mencoba usaha sendiri dengan modal seadanya.
Kemudian, toko Akhtar Bag Grup miliknya hadir di Shopee pada 2018 dan penjualannya kini telah mencapai 300 buah tas per hari. Bahkan, saat Bulan Ramadan, ia bisa melayani hingga 1.000 paket per hari, dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah.
BACA JUGA JKT48 Buka Official Store di Shopee! Yuk Borong Merchandise-nya!
Ragam inovasi yang dihadirkan oleh Shopee tidak hanya membuat UKM lokal berjaya di Tanah Air melainkan juga membawa para pahlawan ekonomi nasional ini berkembang hingga mancanegara melalui Program Ekspor Shopee.
Hingga pertengahan tahun 2023, Shopee telah membantu pembukaan pasar ekspor ke Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Amerika Latin.
Hal itu telah dibuktikan Novian (34) dan Ega (32), pemilik brand lokal Otsky yang sudah berhasil ekspor hingga Malaysia dan Singapura lewat Program Ekspor Shopee sejak 2021.
Pasangan suami-istri asal Bandar Lampung ini, mulai membangun usaha sendiri di tahun 2015. Namun, pada awal tahun 2020 toko milik Novian dan Ega harus tutup karena pandemi COVID-19.
Setelah bergabung dengan Shopee, toko Otsky milik Novian dan Ega berhasil berkembang dan saat ini berhasil mencapai omzet hingga milyaran per bulan, dan mampu melayani hingga ratusan paket dalam satu hari.
“Saya lihat-lihat referensi di internet dan kebetulan juga lihat berita beberapa brand lokal yang sukses di Shopee. Dari situ saya mulai dengan 2 karyawan, sambil belajar buat desain, belajar iklan, belajar foto,” ucap Novian.
Dengan mengerahkan 50 karyawannya, kini produk fesyen milik Novian dan Ega ini mampu menembus pasar Malaysia dan Singapura, dengan ratusan pesanan setiap bulannya.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengapresiasi semangat juang UKM lokal yang mampu mandiri dan menjadi pahlawan ekonomi bagi sesama.
“Shopee senang dapat ambil bagian untuk mengembangkan ekosistem bisnis digital di tanah air, menjadi sarana bagi para pahlawan UKM lokal untuk dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif ke masyarakat dan bangsa,” tutur Handhika.
Editor: Ranto Rajagukguk