Kiprah PT DAP, Pemegang Lisensi Matras King Koil dan Serta di Indonesia
Selama 33 tahun memegang lisensi brand-brand matras internasional, PT Duta Abadi Primantara (DAP) mengklaim posisi sebagai market leader matras premium di Tanah Air. Di dalam bisnisnya, DAP memegang lisensi King Koil, Serta dan Aireloom yang ketiganya merupakan merek asal Amerika.
Selain memegang lisensi King Koil, perusahaan juga memegang merek Tempur®️ yang berasal dari Eropa. DAP merupakan perusahaan bedding nasional yang mendapatkan kepercayaan dari brand matras internasional King Koil®️ sejak tahun 1996 untuk lisensi di Indonesia.
Kemudian pada tahun 2006, DAP diberi kepercayaan penuh untuk memegang lisensi King Koil®️ selamanya. Selain itu, pada tahun 2001, DAP memperoleh lisensi eksklusif merek Serta®️ yang statusnya diperpanjang selama 100 tahun sejak 2011.
Selain Indonesia, DAP juga memegang lisensi ekslusif Serta®️ untuk pasar Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina serta Vietnam, yang makin memperkuat posisinya di pasar regional Asia Tenggara.
Duo Founder PT DAP
Pencapaian bisnis PT DAP saat ini adalah catatan sukses yang ditorehkan dua founder-nya, Andreas Wihardja dan Hendry Setiawan sejak mereka bersama-sama mendirikan perusahaan di tahun 1990.
BACA JUGA: 3 Skill Wajib Project Manager agar Siap Hadapi Tantangan Tahun 2024
Pencapaian tersebut juga masuk dalam catatan konsultan Ernst and Young sehingga Andreas Wihardja dan Hendry Setiawan mendapatkan Special Award for Entrepreneur Spirit category dalam ajang EY Entrepreneur of the Year 2023 (EOY).
Penghargaan itu diberikan berdasarkan semangat kewirausahaan, tujuan, pertumbuhan, dan dampaknya, serta kontribusi dan atribut inti lainnya.
Andreas Wihardja, Chairman dan Founder PT DAP, menyatakan faktor keberhasilan DAP yang mereka pimpin terletak pada kemampuan dalam melihat celah dari bisnis yang mereka sukai sejak 33 tahun silam.
“Kami berdua menekankan pada R&D, inovasi, teknologi dan efisiensi sebagai kunci dalam menghadapi tantangan bisnis. Kami fokus kepada pengembangan produk baru dan perluasan pasar,” ujar Andreas dalam laporannya.
Menurutnya, keberhasilan PT DAP bukan hanya ditentukan oleh mereka sendiri, melainkan kepercayaan dari para mitra, salah satunya dari industri hospitality, yakni jaringan hotel Bintang Lima.
“Tentu kami menghadapi banyak tantangan besar dalam mengembangkan perusahaan ini dari zero sampai seperti sekarang. Visi dan misi kami adalah menjadi perusahaan perlengkapan tidur premium nomor satu di Indonesia dan Asia,” timpal Hendry Setiawan, Vice Chairman dan Co-Founder PT DAP.
Baik Andreas maupun Hendry, menekankan model kepemimpinan yang mengayomi anak buah, bisa menyatu agar mereka bisa lebih semangat.
BACA JUGA: DAP Hadirkan Matras Tidur Seri Signature Gold Response
Keduanya merupakan teman sejak muda yang bertemu sebagai profesional di Jakarta. Lalu, kemudian merintis DAP untuk berbagi visi dalam menciptakan produk yang penting dalam kehidupan masyararakat sehari-hari, yang dikembangkan menjadi penawaran premium.
Sampai saat ini DAP dipercaya memegang lisensi delapan brand internasional, yakni Aireloom®️, King Koil®️, Serta®️, Tempur®️, Ogawa®️, Stressless®️, Norwegian Comfort®️, BedGear®️ serta 3 produk lokal dari DAP yakni Florence®️, Gooddreams®️ dan Simply®️.
Jaringan distribusi
PT Duta Abadi Primantara memiliki 14 cabang yang melingkupi pasar di 34 provinsi di Indonesia. Pusat produksi dan distribusinya pun tidak hanya berpusat di Jakarta (Tangerang) tapi juga di Surabaya, Medan, Palembang, dan Samarinda.
Ekpansi ini dilakukan untuk memperkuat pasar serta memenuhi tingginya kebutuhan konsumen. Dari sini, DAP memiliki gerai butik AGM yang bekerja sama dengan mitra untuk memasarkan produk-produk premium milik DAP.
Selain itu, DAP juga membangun butik premium yang diberi nama Sleep & Co. yang terletak di beberapa mal di kota besar dan di Indonesia Design District (IDD) PIK 2 untuk memasarkan produk-produknya.
BACA JUGA: Ekspansi, SLEEP & Co Buka Butik Premium Pertama di PIK 2