Kisah Avatar akan Berlanjut ke Film Ketiga Avatar: Fire and Ash, Kapan Tayang?
Kabar gembira bagi penggemar Avatar. Sang sutradara, James Cameron, mengungkapkan kisah makhluk berwarna biru itu akan berlanjut dalam film ketiga dari waralaba tersebut yang diberi judul Avatar: Fire and Ash.
Pernyataan ini diungkapkan Cameron dalam acara D23 pada Jumat (9/8/2024). Sebagaimana dilaporkan The Hollywood Reporter, sang sutradara memberikan gambaran mengenai apa yang bisa diharapkan dari film tersebut.
Menurutnya, Avatar: Fire and Ash akan menampilkan budaya baru, makhluk-makhluk unik, dan bioma yang belum pernah dilihat di planet Pandora. Termasuk, mengeksplorasi berbagai wilayah yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya.
BACA JUGA: Baru Rilis Teaser, Snow White Live Action Tuai Kontroversi karena 3 Hal Ini
Cameron mencoba untuk menantang ekspektasi penonton dengan memberikan pengalaman yang mungkin tidak terduga. “Film ini mungkin bukan apa yang Anda harapkan, tetapi pasti apa yang Anda inginkan,” ujarnya.
Elemen cerita yang demikian membuat Cameron yakin bahwa film ketiga dari waralaba ini dapat menyusul kesuksesan film terdahulunya. Yaitu, Avatar (2009) dan Avatar: The Way of Water (2022) yang masuk ke dalam jajaran film terlaris sepanjang masa.
Lantas, kapan film ini tayang?
Film Avatar: Fire and Ash dijadwalkan akan tayang pada 19 Desember 2025. Karya ini ditulis oleh Rick Jaffa dan Amanda Silver, dengan Sam Worthington dan Zoe Saldana yang kembali berperan sebagai bintang utama.
BACA JUGA: 4 Fakta Menarik Film Anime Blue Lock the Movie: Episode Nagi
Selain itu, Cameron juga mengungkapkan bahwa masih ada dua film lainnya yang sedang dalam proses pengembangan. Avatar 4 direncanakan tayang pada 21 Desember 2029, diikuti oleh Avatar 5 pada 19 Desember 2031.
Namun, kabar gembira ini datang di tengah suasana duka, setelah Cameron kehilangan rekan kreatif dan produser lamanya, Jon Landau, yang meninggal pada Juli lalu. Ia mengenang Landau sebagai sosok yang sangat mempercayai kekuatan sinema sebagai seni manusia.
“Jon Landau percaya bahwa film adalah bentuk seni manusia yang paling hakiki, dan untuk membuat film, Anda harus terlebih dahulu menjadi manusia. Ia akan dikenang bukan hanya karena kemurahan hatinya, tetapi juga karena karya-karyanya,” tutupnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz