Catatan Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan ada 64 juta UKM di Indonesia. Angka ini mengartikan 99,9% usaha di Indonesia merupakan UKM. Secara langsung, UKM memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional.
Besarnya porsi kontribusi UKM terhadap perekonomian Indonesia memberikan dampak besar ketika pandemi melanda. UKM merupakan salah satu sektor yang terkena dampak besar akibat pandemi. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan ada 84% dari 34 ribu pengusaha menyatakan usahanya mengalami penurunan pendapatan. Kondisi ini berkebalikan dengan harapan pemerintah bahwa tahun 2024, UKM diproyeksikan dapat menjadi pendukung 65% PDB nasional.
“Di tengah penurunan perekonomian, kolaborasi menjadi salah satu cara untuk saling mendukung dan membangkitkan bisnis satu sama lain,” kata Catherine Halim, Co-Founder dan Markeitng Director KISAKU.
Sejalan dengan kampanye #BanggaBuatanIndonesia yang diinisiasi oleh pemerintah, KISAKU mengambil langkah kolaborasi untuk mendukung sesama pelaku bisnis. Merek kedai kopi ini memanfaatkan momentum Ramadan dan Idul Fitri untuk berkolaborasi dengan dua UKM menghadirkan paket bingkisan khas Ramadan dan Idul Fitri.
“Tahun ini, bingkisan Lebaran KISAKU menggandeng Roti Dodo dan tas Rajoet. Tidak hanya dukungan, kolaborasi ini juga menjadi bentuk penyegaran produk untuk momentum spesial tahun ini,” tambah Catherine.
Bingkisan Idul Fitri dari KISAKU hadir dalam dua varian, yaitu Classic dan Delux. Kedua paket ini akan menyertakan Pandan Srikaya Milk Bun atau Croissant Egg Tart dari Roti Dodo, dan dikemas dalam tas plastik daur ulang dari Rajoet.
Mengenalkan Minuman Baru
Tidak berhenti di sana, KISAKU juga menghadirkan minuman seasonal spesial Ramadan, yaitu Pandan Sejuk. Minuman yang hanya tersedia pada 13 April – 12 Mei 2021 di kedai dan kanal daring KISAKU ini memiliki komposisi air pandan yang diseduh dengan sereh, kayu manis, dan jahe. KISAKU menambahkan potongan lidah buaya dan biji chia sebagai topping minumannya.
“Dalam bingkisan Lebaran, tiap paket sudah termasuk Pandan Latte atau Pandan Sejuk dengan drip bag coffee khas KISAKU,” kata Catherine.
Catherine menambahkan, kolaborasi ini tidak akan menjadi satu-satunya kolaborasi. Selama masih memiliki visi yang sama, yaitu berusaya menyajikan produk berkualitas baik, maka kolaborasi itu akan bisa dilakukan.
“Langkah ini bisa jadi kecil, tapi memiliki tujuan besar. Namun karena dilakukan bersama, maka dampak yang dihasilkan pasti bisa bernilai positif untuk banyak orang. Pebinsis dan pelaku UKM harus saling mendukung dan berkolaborasi, sehingga masa sulit ini bisa terlewati,” tutupnya.
Editor: Eko Adiwaluyo