KKI 2020 Seri Ketiga Dorong UKM Milenial Sebagai Kekuatan Ekonomi Baru
Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 seri ketiga resmi digelar pada Jumat (20/11/2020). Mengusung tema “UMKM Sahabat Milenial”, KKI seri ketiga diharapkan bisa mendorong semangat cinta UKM generasi muda. Semangat ini diimplementasikan dengan mencintai produk lokal serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. Hal ini untuk menjaga perekonomian bangsa.
Di sisi lain, seri ketiga ini dihadirkan menyusul kesuksesan rangkaian KKI Seri satu dan dua. Jumlah pengunjung kedua seri tersebut mencapai 53.153 pengunjung, jumlah peserta 379 UKM, jumlah penjualan Rp. 10,5 miliar, bisnis matching mencapai Rp.113,2 miliar, dan komitmen pembiayaan mencapai Rp 4,7 miliar.
“Pemanfaatan platform digital bagi usaha milenial sangat menjanjikan karena anak-anak muda Indonesia jumlahnya sangat besar. Mereka sudah terbiasa dengan teknologi, sehingga bisa cepat beradaptasi,” ujar Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo.
Karena itu, Iriana menilai sekarang waktu yang sangat tepat bagi kaum muda Indonesia untuk menjadi wirausaha dan membangun serta membesarkan UKM. Selain itu, ekosistem ini juga dapat membantu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat juga mendorong perekonomian agar kita kembali bergerak.
“Pemerintah memberi banyak kemudahan. Kementerian, lembaga, Bank Indonesia, perbankan, BUMN dan lainnya juga mempunyai banyak program kewirausahaan. Termasuk untuk kaum milenial Mari kita dorong dan ciptakan budaya enterpreneur di kalangan anak muda sebagai kekuatan perekonomian baru yang siap go global,” lanjut Iriana.
Berbagai event menarik juga diselenggarakan di KKI seri ketiga khusus bagi segmen milenial, seperti Dialog Kopi, kompetisi latte art, edukasi onboarding, dan business coaching.
“Bonus demografi memosisikan peran penting milenial dalam ekonomi indonesia. Milenial akan menjadi motor penggerak new UMKM di masa kini maupun masa depan,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.
Pembukaan KKI 2020 seri ketiga juga menghadirkan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Pembukaan KKI semakin menarik dengan adanya Pagelaran Karya Kreatif yang mengangkat tema “Bangkitkan Jiwa Muda, untuk Wastra Nusantara”. Acara ini menghadirkan desainer Tuty Adib yang mengangkat Songket Lunggi sebagai produk UKM Binaan BI Kalimantan Barat dan desainer Wignyo Rahadi yang mengangkat Batik Papringan Banyumas, produk UMKM Binaan BI Purwokerto.
Tak hanya itu, Pagelaran Karya Kreatif mengangkat tema “Wastra Nusantara Balut Milenial Bergaya” dan menghadirkan desainer Didiet Maulana yang mengangkat kain tradisional Tenun Tanimbar sebagai produk UKM Binaan Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku. Selain itu, desainer Ayu Dyah Andari yang mengangkat kain Tenun Lurik produk UMKM Binaan Kantor Perwakilan BI provinsi D.I. Yogyakarta juga meramaikan ajang ini.
Melalui KKI, UKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh nusantara didorong untuk melakukan inovasi berkelanjutan, memperbaiki kualitas produk sesuai selera pasar dan berorientasi ekspor, serta memanfaatkan platform digital agar dapat menembus pasar internasional.
