Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil membawa 67 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terbaik untuk menunjukkan produk unggulannya pada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) 2022. Dalam acara yang akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan pada 22 Juli, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berperan sebagai campaign manager.
Seluruh pelaku UKM terpilih telah dibekali oleh pelatihan dari mulai literasi finansial hingga digital branding guna meningkatkan penjualan produk secara offline dan online. Dengan tema “Jelajahi Warna-Warni Kalimantan Selatan”, KKP telah mengajak pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, Bank Indonesia, dan sejumlah pihak untuk memeriahkan GNBBI 2022.
Tidak seperti tahun sebelumnya, kali ini UKM pangan dan non-pangan serta nonkelautan dan perikanan turut digandeng oleh KKP. Pada puncak acara nanti, lima UKM terbaik dari yang paling baik akan diumumkan. Kriteria untuk menjadi yang terbaik adalah UKM yang memiliki konsep keberlanjutan, gender, ekonomi biru, dan zero waste.
Erwin Dwiyana, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP mengungkapkan rangkaian kegiatan BBI telah dilaksanakan sejak Maret lalu dan sebanyak 1178 UKM yang telah mendaftar diberikan materi pelatihan serta pendampingan hingga Juni. Pihaknya telah menghadirkan praktisi digital marketing dari e-commerce guna melakukan pembekalan materi kepada para UKM yang mendaftar.
Melalui “Jelajahi Warna-Warni Kalimantan Selatan”, kuliner dan budaya dari Kalimantan Selatan diharapkan dapat lebih menunjukkan potensinya sehingga masyarakat Indonesia dapat mengenal kekayaan bangsanya sendiri. “Kuliner dan wisata merupakan sesuatu yang saling melengkapi. Dan 67 produk UMKM yang terpilih ini boleh dibilang sudah bisa dianggap sebagai oleh-oleh khas dari Kalsel,” tutur Erwin dikutip dari laman resmi KKP.
Sebelumnya, Menteri Trenggono telah mengajak masyarakat untuk terlibat dalam gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia. Menurutnya, gerakan tersebut perlu terus dikerahkan dan digaungkan selama masa pandemi seperti ini.
“Gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia harus terus didengungkan menuju Indonesia baru melawan pandemik COVID-19,” ujar Menteri Trenggono.
Editor: Ranto Rajagukguk
