Klub peserta kompetisi sepak bola teratas Liga Spanyol, LaLiga, telah menerima suntikan dana € 400 juta dari CVC Capital Partners. Jumlah uang tersebut merupakan tahap pertama dari paket pendanaan senilai hampir € 2 miliar yang dikemas dalam program Boost LaLiga, yang telah disetujui bersama oleh mayoritas tim anggota kompetisi pada pengujung tahun 2021 lalu.
Tiga klub peserta LaLiga, yakni FC Barcelona, Real Madrid, dan Athletic Bilbao diperkirakan tidak turut menerima pembayaran tahap pertama dari CVC Capital Partners ini. Pasalnya, ketiga klub tersebut menolak konsep pendanaan, dalam pertemuan yang digagas oleh firma investasi dan ekuitas yang berbasis di Luksemburg itu dan badan pengelola kompetisi sepak bola Spanyol pada tahun lalu.
Kerja sama strategis antara CVC Capital dan LaLiga mempunyai tujuan mendorong kompetisi sepak bola Spanyol itu meningkatkan pertumbuhan bisnis secara global. Dalam keterangan resminya, LaLiga menyebut turunnya dana tahap pertama dari investasi CVC Capital Partners jadi modal setiap klub menjalankan rencana pengembangan yang sudah diajukan sebelumnya.
Rencana pengembangan tersebut antara lain harus diutamakan untuk pembangunan infrastruktur, kerja sama internasional, penguatan produk dan merek, hingga strategi komunikasi. Alokasi dana yang digunakan dalam seluruh program pengembangan tersebut setidaknya mencapai 70%. Sementara semua klub hanya boleh menggunakan maksimal 15% dari jumlah uang yang diterima untuk melunasi utang pihak ketiga.
LaLiga menyebut kerja sama strategis dengan CVC Capital akan berjalan selama 50 tahun mendatang, dengan harapan meningkatkan popularitas di antara kompetisi olahraga profesional di penjuru dunia. Langkah ini merupakan perjanjian investasi pertama antara sebuah firma ekuitas swasta dengan organisasi kompetisi sepak bola Eropa.
“Kerja sama ini menjadi capian sejarah baru baik untuk LaLiga juga seluruh klub pesertanya. Adanya investasi ini membuat kami melanjutkan transformasi sebagai perusahaan hiburan digital secara global. Termasuk, meningkatkan kualitas kompetisi dan memberi pengalaman lebih berkesan kepada penggemar,” kata Presiden LaLiga Javier Tebas seperti dilansir dari Reuters beberapa waktu lalu.
Sebuah induk perusahaan (holding company) bernama LaLiga Group akan terbentuk dan beroperasi secara resmi pada 1 Februari 2022 nanti, yang akan mengelola seluruh operasi LaLiga. CVC Capital memiliki saham kepemilikan sebesar 8% selama lima dekade mendatang, sementara dalam kurun waktu tersebut setiap klub peserta LaLiga disebut menerima dana € 298 juta.
CVC Capital Partners sendiri memiliki portofolio dalam kompetisi berbagai cabang olahraga sebelum terjun ke ranah sepak bola profesional. Salah satu transaksi terbesar yang mereka lakukan adalah menjual penyelenggara dan pemegang merek ajang balap MotoGP, Dorna, sebesar € 525 juta pada tahun 2006. Dari penjualan tersebut mereka diperkirakan untung hingga 700%, setelah membeli Dorna pada tahun 1998 dengan valuasi € 71,5 juta.
Editor: Eko Adiwaluyo