Industri kopi masih sangat digandrungi oleh para milenial. Bukan hanya untuk dikonsumi tapi juga dilirik sebagai ide bisnis yang menjanjikan. Laporan Global Agriculture Information Network (GAIN) menunjukkan konsumsi kopi di Indonesia telah meningkat hingga 4,9 juta kantong. Meningkatkan konsumsi kopi ini, dikarenakan adanya permintaan yang besar untuk produk kopi ready-to-drink dan ekspansi ritel kopi.
Berangkat dari perkembangan konsumsi kopi di Indonesia itu lah, RANS Entertainment dan ACR Corp mendirikan KOKALI (Kopi Kaki Lima), sebuah merek minuman kekinian dengan kopi sebagai menu utama. Namun, tidak hanya kopi, KOKALI juga akan menyediakan minuman non-kopi dengan harga terjangkau dengan racikan menu ekperimental untuk memenuhi permintaan konsumen.
“Hari ini menandai lahirnya merek minuman Indonesia dengan rencana ekspansi agresif di tengah maraknya pemain di pasar kopi dan minuman. Kami percaya KOKALI akan sukses di Indonesia karena terlahir dari komitmen ACR Copr dan RANS Entertainment. Rencananya, kami akan membuka lebih dari 200 gerai hingga tahun 2020,” ucap Albert Sulistyo, CEO KOKALI.
KOKALI memiliki 15 ragam menu minuman kopi dan non-kopi yang ditawarkan dengan harga terjangkau mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 32.000. Nama menu yang ditawarkan pun cukup menarik seperti minuman kopi Pablo Eskoba (Es Kopi Boba), Es Keren (Es Kopi Duren), serta minuman non-kopi Es Telepon dan Es Telegram. KOKALI membuka gerai pertamanya di Lippo Mall Puri pada Rabu (16/10/2019).
“Kopi merupakan passion saya. Apalagi ini sudah menjadi minuman keluarga saya sejak lama. Itulah mengapa saya terjun ke bisnis minuman bersama ACR Corp. Kami memiliki visi yang sama untuk menghadirkan minuman kopi dan non-kopi berkualitas dan terjangkau untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Rafi Ahmad, Co-Owner KOKALI.
Editor: Sigit Kurniawan