Advan tengah mengembangkan sebuah produk yang akan menjadi andalan baru mereka pada tahun ini. Akan dirilis pada Agustus mendatang, produk yang diberi nama Advan G1 ini melibatkan banyak pihak penggarapannya, seperti Samsung, Mediatek, dan lembaga riset MARS.
Tak tanggung-tanggung, proyek prestisius Advan ini diklaim akan menghadirkan produk setara dengan iPhone 6 plus dan 6S. Dalam penggarapannya, Advan pun melakukan riset terlebih dahulu untuk menemukan keinginan dari konsumen dan menghadirkan fitur yang optimal bisa digunakan.
“Kerap menjadi tantangan bagi kami para produsen smartphone di Indonesia ini untuk menjawab keinginan konsumen di rentang harga yang kompetitif. Untuk proyek ini, kami mengembangkan produk untuk segmen rentang harga Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan. Saya sendiri pun sebelumnya bilang tidak ingin bergabung bersama proyek Advan ini jika hanya menghasilkan produk yang biasa saja,” jelas Hasnul Suhaimi, pakar telekomunikasi yang pernah menjabat di jajaran direksi XL Axiata.
Proyek Advan menemukan beberapa karakter pencarian konsumen Indonesia terhadap sebuah smartphone. Hasilnya, pertimbangan baterai ternyata menjadi yang teratas di dalam pertimbangan pembelian oleh konsumen, disusul dengan kecepatan koneksi internet, RAM, kamera, dan besaran memori smartphone itu sendiri.
“Kami juga telah melakukan riset internal dan melihat tren dunia. Kami menemukan keinginan bahwa smartphone itu harus memiliki permukaan halus dan nyaman digenggam layaknya orang bersalaman. Selain itu, desaisnya harus bagus mengikuti tren dunia serta memiliki fitur dengan kualitas yang optimal. Fokusnya bukan pada ukuran besar megapiksel, tetapi lebih kepada kualitas hasil yang diperoleh,” jelas Andy Gusena, Brand Director Advan.
Advan pun saat ini berfokus pada optimalisasi seluruh fitur yang ada. Untuk menciptakan produk yang lebih berkualitas, Advan pun didukung oleh Samsung Lens dan MediaTek. Advan G1 pun dikembangkan dengan beberapa inisiatif. Desain melengkung yang nyaman digenggam berbahan metal full uni-body dengan tingkat kesulitan produksi hingga 128x. Lalu speaker dengan suara clear dan powerful, kamera yang optimal dengan sensor berkualitas milik Samsung Lens, hingga memberikan fitur Shake to selfie untuk memberikan kecepatan fitur kamera depan.
“Kebutuhan konsumen akan sebuah kamera di smartphone merek kian penting. Faktor kecepatan mengambil gambar dengan ukuran bentuk kamera yang kecil namun beresolusi tinggi jadi tuntutan. Pada tahun 2017 dan 2018 tren kamera beresolusi 20 MP akan menjadi tren,” tutur Edward, perwakilan dari Samsung CMOS Image Sensor Tech & Devices.
Ponsel ini berprosesor Quad Core berkecepatan 1,2-1,4 GHz, memiliki media simpan sebanyak 16 Gb, baterai sebesar 2.650 mAH, kamera depan 5 MP dan belakang 8 MP menjadikan fitur Advan G1 pede disejajarkan dengan iPhone seri 6 di atas. Meski begitu, positioning Advan dalam memberikan smartphone dengan harga yang terjangkau tetap dipertahankan. Advan G1 rencananya akan dibanderol dengan harga di kisaran Rp 2 jutaan.
Editor: Sigit Kurniawan
