Fintech peer-to-peer lending berbasis syariah ALAMI Group resmi bekerja sama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Sinergi keduanya merupakan wujud komitmen untuk mempercepat laju keuangan syariah di Indonesia.
Direktur Eksekutif KNEKS Ventje Rahardjo mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terakhir KNEKS konsisten mengimplementasi masterplan ekonomi keuangan syariah yang dicanangkan pada tahun 2019-2024. Salah satu rencananya adalah pengembangan ekonomi digital syariah.
Pertumbuhan fintech lending berbasis syariah pun menjadi hal yang memacu pengembangan tersebut. Sebab itu, kerja sama antara ALAMI dan KNEKS menjadi langkah yang tepat untuk mendukung percepatan keuangan syariah.
“Kami akan memastikan sinergi ini berjalan di semua pemangku kepentingan demi cita-cita bersama,” tutur Ventje.
Ia menambahkan bahwa ada dua fokus dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah. Pertama, penguatan kapasitas, tata kelola, dan infrastruktur. Kedua, penguatan modal, pendanaan industri dengan target-target capaian salah satunya inovasi produk dan layanan finansial syariah seperti yang dilakukan ALAMI.
CEO ALAMI Group Dima Djani mengungkapkan bahwa mereka mendukung visi pemerintah memperkuat infrastruktur sistem keuangan. Caranya adalah dengan menghadirkan inovasi produk pembiayaan syariah berbasis teknologi digital bagi UKM di Indonesia.
“Kami berharap inisiatif ALAMI dan KNEKS menghadirkan berbagai inovasi produk fintech syariah dapat memperkuat UKM industri halal dan mampu memberikan dampak nyata yang positif bagi kehidupan masyarakat, seperti yang telah dicanangkan oleh KNEKS dalam Strategi Penguatan Ekonomi dan Keuangan Syariah,” pungkas Dima.
Kolaborasi KNEKS dan ALAMI ini hadir dalam berbagai inisiatif seperti perluasan akses modal berbasis syariah, pemulihan ekonomi, peningkatan kualitas SDM ekonomi syariah, literasi, dan riset-riset seputar inovasi produk, dan kerja sama strategis lainnya yang akan dilakukan kepada masyarakat.
