Kolaborasi Bio Farma dan SK Plasma Hadirkan Produk Plasma di Indonesia
Produk plasma akan segera dipasarkan di Indonesia pada tahun 2020. Hal ini merupakan wujud kerja sama dari PT Bio Farma yang kini bertransformasi menjadi perusahaan lifescience. Menggandeng perusahaan Korea Selatan, SK Plasma, akhir Agustus lalu, kedua pihak telah menandatangani nota kesepahaman (MoU).
Dilansir dari Business Korea, MoU tersebut juga ditandatangani pihak Palang Merah Indonesia (PMI) dan disaksikan oleh perwakilan dari Menteri Kementerian Kesehatan Indonesia. Karena, kesepakatan ini juga merupakan bagian dari kementerian kesehatan dua negara, yaitu Indonesia dan Korea Selatan.
Melihat latar belakang SK Plasma sendiri, mereka merupakan bagian dari SK Group yang memiliki spesialisasi di produk-produk plasma (darah). Kerja sama dengan Indonesia ini akan menandai SK Plasma menjadi perusahaan produk plasma pertama yang menandatangani kontrak untuk melakukan ekspor teknologi ke Indonesia.
“Kami menargetkan paling cepat di tahun 2025, Indonesia akan mampu secara mandiri menghasilkan produk melalui Bio Farma,” ujar Direktur Utama Bio Farma Rahman Roestan.
Dengan populasi mencapai 260 juta penduduk, pasar farmasi di Indonesia tumbuh pesat setiap tahunnya. Hal ini membuat sejumlah perusahaan Korea aktif menargetkan Indonesia sebagai pasar penjualan mereka. Sebelum SK Plasma, perusahaan Chong Kun Dang dan Dong-A ST juga diketahui mulai masuk ke Tanah Air. Selain Indonesia, SK Plasma mengungkapkan mereka berencana untuk mengekspansi ke bagian lain di Asia Tenggara dan Timur Tengah.
