Studi yang dilakukan oleh Kantar Insight dan IRI Inc. memperlihatkan, di beberapa negara yang terkena dampak COVID-19 menunjukkan bahwa produk pangan tetap dibutuhkan di saat krisis. Karena itu, perlu ada jaminan terhadap ketersediaan dan kelancaran distribusi pangan serta kemudahan bagi masyarakat untuk menjangkaunya.
Menjawab kondisi tersebut dan mendukung digitalisasi di sektor UKM, DANA menghadirkan miniservice Warung Pangan di dalam aplikasinya. Melalui fitur ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari -terutama makanan- tanpa harus keluar rumah dan dengan harga yang terjangkau.
Peluncuran miniservice Warung Pangan juga sebagai bentuk kerja sama lanjutan antara DANA dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics. Adanya fitur ini diharapkan dapat mendorong percepatan digitalisasi warung tradisional serta pemulihan UKM di Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19.
“Melalui kolaborasi, kami ingin menghadirkan inisiatif maupun solusi inklusif dan adaptif sehingga warung dan UKM. Tujuannya agar mereka dapat menghadapi beragam kondisi sekaligus meningkatkan kapasitas dan kompetensi,” ujar Vincent Iswara, CEO dan Co-Founder DANA.
Sebelumnya, BGR Logistics telah meluncurkan dua aplikasi untuk mendukung ketersediaan pangan, yaitu Mitra Warung Pangan dan Warung Pangan. Dalam kedua aplikasi tersebut, DANA hadir sebagai metode pembayaran digital.
Mitra Warung Pangan dikembangkan untuk mempermudah UKM atau pemiliki warung dalam mendapatkan stok bahan pangan dengan harga yang stabil.
Sementara aplikasi Warung Pangan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga nomal. Untuk tahap awal, kedua aplikasi ini dan miniservice Warung Pangan di aplikasi DANA baru tersedia di daerah Jabodetabek.
