Air bersih masih menjadi permasalahan bagi masyarakat di beberapa daerah di Indonesia. Masalah hadir mulai dari lokasi yang jauh dari mata air sampai sumber air bersih yang tercemar limbah pabrik maupun rumah. Tanpa disadari, krisis air berkepanjangan dapat menimbulkan pemasalahaan kesejahteraaan dan kesehatan.
Inilah yang mendorong produsen air kemasan Danone-AQUA untuk menaruh perhatiannya terhadap masyarakat yang sulit mengakses air bersih. Danone-AQUA menggandeng organisasi non-profit dari Amerika Serikat Water.org dengan melaksanakan program #1UNTUk10 pada 2016 lalu. Pada 2019 ini, Danone-AQUA mengumumkan keberhasilan program ini.
Menurut Danone-AQUA, program #1UNTUK1o pada November lalu berhasil mengalirkan air bersih unutk 54.892 masyarakat Indonesia yang tersebar di 45 desa di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Program ini juga tercatat berhasil memberdayakan 45 Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KPSPAM) di cakupan wilayah yang sama.
“Program #1UNTUK10 menjadi langkah Danone-AQUA untuk memberikan akses air bersih untuk masyarakat Indonesia. Di mana, setiap botol AQUA 1 liter kemasan khusus yang dibeli, akan ditukar menjadi 10 liter air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan,” jelas Jeffri Ricardo di Jakarta.
Water.org sebagai partner Danone-AQUA yang ikut menjadi bagian distribusi air bersih mengatakan bahwa program ini berhasil membawa perubahan pada masyarakat.
“Program ini menerapkan skema Water Credit yang fokus pada penciptaan kondisi yang mempermudah kelompok SPAM Pedesaan dalam meminjam ke lembaga keuangan. Untuk itulah kami memberikan edukasi pada Kelompok SPAM Pedesaan agar mereka mampu menysun laporan keuangan, rencana peningkatan pelayanan, anggaran biaya dan melaksanakan pengelolaan akses air bersih,” ujar Don Johnston, Direktur Operasional Water.og Indonesia.
Diteruskan oleh Don, program ini juga melibatkan lembaga keuangan untuk mengembangkan skema pinjaman yang terjangkau untuk masyarakat. Water Credit yang sudah mencapai tahap lolos nantinya dapat digunakan untuk membeli pompa air, membangun sumur bor, atau memperluas sambungan rumah untuk mendapat jangkauan air yang lebih luas.
Salah satu hasil nyata dari program ini adalah masyarakat Desa Pulutan, Boyolali. Desa yang telah terlibat progam #1UNTUK10 sejak 2016 ini sebelumnya memiliki masalah air bersih dan kerap kekeringan ketika musim kemarau melanda. Kini, dengan adanya sumber daya pembuatan sumur bor dan pengelolaan air bersih KSPAM, Desa Pulutan memiliki akses air bersih yang tidak perlu memandang musim.
“Kami berhasil membangun sambungan air ke rumah. Kini, sudah ada 400 rumah di desa yang memperoleh air bersih yang baik,” ungkap Nashikun, Perwakilan SPSPAM Sumber Rejeki, Desa Pulutan.
Program ini berjalan beriringan dengan visi Danone One Planet, One Health yang menjunjung tinggi nilai kesehatan untuk membangun masyarakat yang semakin maju. Salah satunya lewat pembukaan akses air bersih bagi masyarakat.
“Ke depannya, kami ingin memperluas pengaruh #1UNTUK10 hingga ke seluruh Indonesia,” tutupnya.
