Sebuah kolaborasi epik, Lady Gaga dan Bruno Mars meluncurkan single baru berjudul Die With a Smile. Disutradarai oleh Bruno Mars, lagu ini menjadi penanda dari kolaborasi pertama mereka.
Seperti diketahui, Lady Gaga dan Bruno Mars merupakan seniman sejati yang berdedikasi pada karya. Musikalitas yang dimiliki keduanya juga sudah terbukti mampu membuat namanya dikenal dunia.
Mengenai kolaborasinya ini, Lady Gaga menceritakan kisah di balik duet epiknya tersebut. Solois yang kerap disapa Mother of Monster ini mengatakan bahwa baik ia dan Bruno saling menghormati satu sama lain dalam proyek duet tersebut.
BACA JUGA Rekomendasi 4 Film Lady Gaga, Terbaru Joker 2
“Saya sedang menyelesaikan album saya sendiri di Malibu dan suatu malam setelah hari yang melelahkan, ia meminta saya datang ke studionya untuk mendengarkan sesuatu yang sedang dia kerjakan. Saat itu, sekitar tengah malam ketika saya sampai di sana, saya terpesona ketika mendengar apa yang tengah ia buat,” tutur Lady, dikutip dari keterangan pers yang diterima, Selasa (20/8/2024).
Ia mengaku proses pembuatannya pun dilakukan hingga begadang sepanjang malam, mulai dari penulisan lirik hingga rekaman.
“Bakat Bruno tidak dapat dijelaskan. Kemampuan bermusik dan visinya berada pada level yang sangat tinggi. Tidak ada orang seperti dia,” ujar Lady.
Bruno Mars menambahkan, “Bekerja dengan Gaga merupakan suatu kehormatan. Ia merupakan ikon dan ia membuat lagu ini menjadi ajaib. Saya sangat senang semua orang dapat menikmatinya.”
BACA JUGA 5 Fakta Konser Bruno Mars Jakarta 2024, Siap-Siap War Tiket!
Berkat keduanya, Die With a Smile menjadi sebuah karya kolaborasi lagu yang ‘kuat’ dengan vokal yang dinamis dan mengharukan, serta lantunan musik yang indah.
Proses pembuatan lagu Die With a Smile melibatkan Andrew Watt, seorang produser dan penulis lagu yang telah bekerja sama dengan deretan musisi hit, seperti Elton John hingga Ozzy Osbourne. Dikabarkan lagu duet itu disiapkan menjadi single yang berdiri sendiri, sehingga tidak menjadi bagian dari album Lady Gaga maupun Bruno Mars.
Editor: Ranto Rajagukguk