Banyak pihak turun tangan untuk memberikan bantuan bagi korban banjir yang menggenangi Jakarta di pembuka tahun 2020. Tidak terkecuali perusahaan ride hailing, Gojek. Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Gojek membagikan ratusan seragam sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA serta paket kebersihan.
Pembagian seragam ini merupakan bentuk kerja sama tanggap darurat banjir yang melibatkan tidak hanya Pemprov tetapi juga Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Pembagian bantuan ini diharapkan bisa membuat para korban banjir bisa kembali beraktivitas normal secara bertahap. Utamanya bagi para siswa sehingga bisa kembali semangat untuk belajar dan pergi ke sekolah dengan tenang.
Inisiatif ini merupakan satu dari tiga yang dicanangkan Gojek. Pertama, kemudahan donasi bagi pengguna aplikasi Gojek. Kedua, kerja sama dengan pemerintah, khususnya dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI jakarta untuk penyaluran bantuan kepada korban banjir. Ketiga, bantuan dari relawan gabungan yang terdiri dari mitra dan karyawan Gojek dengan turun langsung membagikan logistik.
Sejak hari pertama banjir tercatat 84 lokasi telah menerima bantuan logistik berisi makanan, obat-obatan dan alat-alat kebersihan di Jabodetabek. Setidaknya menjangkau lebih dari 10.000 warga yang redampak. “Kami sangat berterima kasih atas antusiasme semua pihak yang menunjukkan empatinya dengan terlibat secara langsung maupun berdonasi,” ujar Shinto Nugroho, selaku Chief Public Policy and Goverment Relations Gojek.
Langkah Gojek ini diharapkan mampu menunjukkan wujud nyata budaya gotong royong di Indonesia. Tentunya mengurangi beban para korban yang masih harus memulihkan kehidupan sehari-hari mereka paska banjir. Tetapi, dengan curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir dan diperkirakan masih sama ke depannya, semua pihak masih harus waspada dan siap tanggap.
Editor: Sigit Kurniawan
