Protelindo Group mendukung proyek konservasi macan tutul jawa (Panthera pardus melas) yang dijalankan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang berkerja sama dengan Yayasan SINTAS Indonesia.
Dimulainya program ini ditandai dengan diadakannya Kick-Off Meeting Java-Wide Leopard Survey. Satyawan Pudyatmoko, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) mengatakan bahwa seluruh sektor perlu mengambil peran.
Pasalnya, survei nasional ini merupakan hal yang sangat penting, mengingat pengelolaan satwa liar harus dimulai dengan inventaris data yang komprehensif.
“Dengan begitu, kita dapat menyusun program lanjutan yang tepat dalam menghadapi permasalahan yang sangat kompleks terkait populasi top predator ini,” kata Satyawan dalam laporannya, Rabu (6/3/2024).
KLHK bersama Yayasan SINTAS Indonesia kini berkolaborasi dengan beberapa pihak terkait, salah satunya Protelindo Group. Kolaborasi ini untuk melanjutkan proyek konservasi macan tutul melalui kegiatan survei dan pengumpulan sampel kotoran macan tutul jawa. Tujuannya adalah untuk mengetahui struktur populasi macan tutul jawa dan preferensi satwa mangsanya.
BACA JUGA: Wisata Satwa Libur Lebaran, Bermain Sambil Ajari Anak Mengenal Binatang
Secara keseluruhan, proyek kerja sama ini mencakup 21 bentang alam yang tersebar di seluruh area di Jawa. Proyek konservasi bersama dengan Protelindo Group akan fokus pada konservasi macan tutul di lokasi bentang alam Gunung Ijen dan Gunung Raung, Jawa Timur.
Proyek ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 tahun, dimulai dari Januari 2024 hingga Desember 2025. Wakil Presiden Direktur Protelindo Adam Gifari, menyatakan pihaknya percaya bahwa kelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama.
Melalui dukungan terhadap proyek konservasi macan tutul jawa ini, Protelindo Group berharap dapat berkontribusi positif dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia untuk generasi yang akan datang.
“Macan tutul jawa ini merupakan spesies yang termasuk dalam Trophic Cascade yang kelestariannya akan berdampak luas kepada ekosistem. Sumbangsih ini sejalan dengan upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang juga menjadi fokus utama perusahaan kami,” ujar Adam.
Selain bertujuan untuk memetakan struktur populasi macan tutul jawa dan preferensi satwa mangsanya, proyek ini juga bertujuan untuk menghasilkan data dasar status populasi dan preferensi satwa mangsa macan tutul jawa yang akurat berdasarkan kaidah ilmiah yang kuat.
BACA JUGA: Kiprah PT PGE Selamatkan Satwa Endemik Lewat Program Konservasi
Data dasar tersebut akan digunakan di dalam kajian kesintasan populasi (Population Viability Analysis) macan tutul jawa dalam rangka pembaharuan dokumen Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Macan Tutul Jawa.
Selain macan tutul jawa sebagai target utama, melalui proyek ini juga akan diperoleh data biodiversitas terestrial lain dan sebarannya di seluruh habitat satwa liar yang tersisa di Pulau Jawa.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz