Mengambil momentum strategis di tengah upaya pemerintah membangun ekonomi digital, Mastercard dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) berkolaborasi meningkatkan kemampuan ekosistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Indonesia secara keseluruhan. Kerja sama ini fokus pada pemrosesan dan pengelolaan transaksi kartu debit di Indonesia.
Melalui kerja sama dengan Artajasa, Mastercard akan menghadirkan fitur keamanan, fraud monitoring dan scoring global yang canggih untuk melindungi semua transaksi kartu debit domestik. Tidak hanya itu, Mastercard juga akan fokus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Artajasa dalam pemrosesan transaksi pembayaran.
“Mastercard merasa terhormat menjadi yang pertama dan satu-satunya jaringan pembayaran internasional yang telah bekerja sama dengan Lembaga Switching GPN. Penambahan berbagai fitur keamanan Mastercard ke sistem GPN dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan merchant untuk menggunakan kartu debit saat melakukan dan menerima pembayaran untuk transaksi sehari-hari,” ungkap Safdar Khan, Division President for Indonesia, Malaysia, and Brunei Mastercard di Jakarta, Rabu (15/08/2019).
Mastercard berencana untuk memperkenalkan inovasi-inovasi tambahan, seperti tokenisasi untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada transaksi non tunai secara online maupun tatap muka.
“Interoperabilitas dalam ekosistem GPN juga berarti Mastercard akan dapat memberikan nilai tambah pada semua transaksi kartu debit Mastercard antar bank,” ujar Safdar Khan.
Kerja sama ini diyakini dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap ekosistem pembayaran Indonesia guna mencapai pertumbuhan dalam pembayaran digital dan membantu meningkatkan pertumbuhan inklusi di seluruh Indonesia.
“Kerja sama dan sinergi lebih lanjut antar pelaku industri sistem pembayaran di Indonesia, yaitu Artajasa dan Mastercard, kami pandang sebagai hal yang penting untuk dapat membawa sistem pembayaran di Indonesia lebih maju dan mampu mengadopsi mekanisme dan pengelolaan sebagaimana international best practice,” kata Sugeng, Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan