Kolaborasi antara dua perusahaan yang besar di platform berbeda memungkinkan terjadi. Pegadaian yang besar di offline bergandengan tangan dengan Tokopedia, salah satu e-dagang unicorn dalam memasarkan investasi berbasis emas. Singkatnya, lewat Tokopedia konsumen bisa membeli emas Pegadaian.
“Kerjasama ini merupakan upaya Pegadaian untuk memperluas akses masyarakat, terutama orang muda untuk mendapat layanan Pegadaian. Selain itu, mendorong untuk melakukan investasi dalam bentuk emas secara online,” kata Harianto Widodo, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero).
Menurutnya, kehadiran e-commerce menjadi peluang bagi Pegadaian untuk menambah kanal distribusi produk dan layanan perusahaan milik negara ini. Dengan begitu, juga bisa memperluas segmen pasar dari Pegadaian. “Selain itu, kerjasama ini mendukung program inklusi keuangan yang terus digencarkan olehpemerintah dan para pelaku di industri keuangan,” tambahnya.
Menurut Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia Lentinus Alpha Edison penetrasi smartphone di negara ini yang terus meningkat menjadikan peluang bagi pebisnis untuk menggunakannya. Tidak hanya untuk jual-beli, tapi juga investasi. “Kami harap fitur ini bisa mempermudah masyarakat untuk berinvestasi emas karena caranya mudah dan investasi emas masih menjanjikan,” katanya.
Transaksi emas di Tokopedia ini terbilang unik karena konsumen bisa memulai pembelian dari Rp 500. Namun, nasabah juga bisa membeli emas dalam satuan gram. Kemudian, ada pula fitur untuk menjual emas yang sudah mereka punya. Tidak hanya itu, konsumen juga bisa mengirim ke keluarga atau rekan emas sebagai kado. Sistem ini di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).