Kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dan Netizen Bangun Jakarta Smart City
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin giat membangun smart governance. Salah satunya, dengan membuat program Jakarta Smart City. Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota pintar dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik. Pemprov DKI Jakarta mendorong warganya untuk memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan kualitas hidup.
“Ini merupakan respons pemprov DKI dalam menyikapi netizen yang semakin tumbuh di Jakarta. Dalam mewujudkan Jakarta Smart City, kami membuat beberapa tahapan, salah satunya adalah tahapan di mana membuat pemerintahan yang transparan dengan membuka kanal-kanal, termasuk media sosial. Kami bermitra dengan Qlue dan Waze di smartcity.jakarta.go.id,” ujar Riezka Novia Bewinda, Data & Public Relations Information Section DKI Jakarta saat ditemui dalam acara Social Media Week di Jakarta, Senin (23/2/2015).
DKI Jakarta telah meluncurkan website Jakarta Smart City pada Desember 2014. Dengan kehadiran website tersebut, masyarakat dapat menyampaikan pengaduan mengenai permasalahan yang terjadi di Jakarta. Warga dapat menyampaikan informasi mengenai kemacetan, pelanggaran, kebakaran, sanitasi, dan bencana alam.
“Selama ini, kami banyak mendapatkan masukan dari media sosial. Kami sedang mengembangkan bersama mitra aplikasi real time. Jadi, masyarakat dapat mengambil gambar terkait sampah, kemacetan, dan berbagai masalah disertai dengan lokasi. Nanti, mereka bisa memantau pengaduannya sudah ditindaklanjuti sampai mana. Kami ingin menjemput bola, yaitu mendapatkan pengaduan langsung dari warga dan langsung ditindaklanjuti,” papar Riezka.
Ke depan, pemprov DKI Jakarta akan terus mengembangkan Jakarta Smart City dengan membangun beragam sistem informasi yang mendukung terwujudnya smart governance, di antaranya pelayanan terpadu perizinan satu pintu, pengaduan masyarakat berbasis digital, dan lain-lain. Untuk mewujudkannya, diperlukan sinergi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk bersama-sama membangun Jakarta menjadi kota pintar.
