Kolaborasi Tokopedia dan Modalku Bantu Pembiayaan Modal Para Merchant

marketeers article

Saat ini, Tokopedia memiliki  sekitar 6 juta merchant. Sebanyak 70% dari merchant tersebut merupakan first time entrepreneur. Permasalahan dari para merchant masih didominasi oleh permasalahan modal.

Oleh sebabnya, Tokopedia bermitra dengan Modalku, meluncurkan fitur Modal Toko untuk membantu permasalahan modal di kalangan merchant Tokopedia. Modal Toko juga perkembangan dari layanan sebelumnya yang dimiliki oleh Tokopedia, yaitu Tokopedia Pinjaman Modal.

“Tokopedia melihat adanya kebutuhan yang tinggi dari para penjual akan pinjaman modal usaha yang lebih mudah, instan dan fleksibel,” ujar kata AVP Fintech Tokopedia, Samuel Sentana di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Pilot program Modal Toko sudah diluncurkan April 2019 lalu. Tercatat saat ini sudah ada puluhan ribu merchant yang dapat mengakses pinjaman modal melalui Modal Toko. Melalui Modal Toko, merchan di Tokopedia bisa mendapatkan modal hingga Rp 300 juta.

Modal Toko menawarkan bunga pinjaman rendah dan flat. Proses persetujuan pinjaman hanya akan memakan waktu rata-rata satu hari. Dengan syarat hanya memilki Kartu Tanda Penduduk. Jika sudah disetujui, pinjaman modal akan masuk ke Saldo Penghasilan Tokopedia secara real time dan bisa langsung ditarik tunai.

Salah satu tujuan dari program Modal Toko adalah membuat arus keuangan para penjual berjalan lebih baik. Samuel meyakini ketersediaan modal yang lancar memungkinkan para penjual restocking lebih cepat, sehingga keuntungan yang bisa didapatkan pun bisa menjadi lebih tinggi. “Faktanya, pendapatan penjual yang mencairkan pinjaman melalui Modal Toko meningkat rata-rata 50%, dengan rata-rata jumlah order meningkat hingga 2,5 kali lipat,” katanya.

Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya, mengatakan di era digital inovasi menjadi kunci untuk menjawab kebutuhan UMKM lokal, termasuk segmen online seller yang tumbuh begitu pesat belakangan ini. Kerja sama Modalku dengan Tokopedia menjadi salah satu cara untuk memperluas akses ke pinjaman usaha yang terjangkau bagi sektor underserved sekaligus berkontribusi untuk inklusi keuangan nasional.

“Penting bagi kami agar usaha-usaha kecil yang berpotensi, layak, serta bertanggung jawab dapat mengembangkan kapasitas dan berekspansi,” tambah Reynold.

Untuk para merchant, Tokopedia bersama Modalku menerapkan konsep pricing yang berbeda-beda. Hal ini berdasarkan pada kualitas dari masing-masing seller. Baik Tokopedia dan Modalku berharap bahwa program ini ke depannya bisa memiliki penetrasi yang dalam dan memiliki pricing yang kompetitif. “Fokusnya produk ini ke depannya secara fundamental sehat,” tutup Reynold.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

Related