Pada artikel sebelumnya yang berjudul Kiat Memaksimalkan Instagram untuk Bisnis, ada beberapa merek seperti Bukalapak, W’dank, dan Lazada yang telah memanfaatkan Instagram dengan baik sebagai perangkat komunikasi mereka. Seperti apa?
Paul Webster, Brand Development Lead, Instagram Asia Pacific menyebutkan bahwa Bukalapak berhasil membangun brand dan mendongkrak penjualan mereka melalui kombinasi sebuah strategi marketing. Di dalamnya, Bukalapak telah menggelontorkan kampanye pemasaran mereka melalui video ads, photo ads, mobile apps, dan install ads dengan nilai-nilai humor.
Melalui video humor, Bukalapak dapat menjangkau (reach) 31 juta lebih orang Indonesia dalam waktu 16 hari. Mereka juga telah menghemat sekitar 39% biaya promosi aplikasi mereka (cost per install).
Begitu juga dengan brand W’dank yang menggunakan video ads untuk memantik rasa nasionalisme masyarakat Indonesia dan memperkenalkan kembali minuman bajigur ke target konsumen mereka. Sedangkan Lazada menggunakan carousel ads dari Instagram Marquee untuk mempromosikan aplikasi mobile mereka dan mendongkrak penjualan melalui platform tersebut.
“Soal inovasi, September 2015, kami merilis solusi iklan Instagram bagi bisnis dengan berbagai ukuran di lebih dari 200 negara. Solusi iklan Instagram ini menerapkan penargetan tepat di Instagram menggunakan Facebook, untuk mendorong relevansi dalam mendukung tujuan Brand dan Direct Response. Meliputi brand awareness, ad recall, jumlah tampilan video, instal aplikasi mobile dan klik situs dan konversinya,” jelas Paul.
Instagram juga memperkenalkan perangkat untuk bisnis. Perangkat ini menawarkan profil bisnis di Instagram, informasi tentang siapa yang ditargetkan, bagaimana konten dari sebuah bisnis dapat bekerja, dan kemampuan untuk mempromosikan postingan dengan mudah dengan aplikasi mobile. Rencananya, fitur-fitur Instagram for Business tersebut akan tersedia di semua wilayah pada tahun ini.
“Di sini, kami ingin membantu dan memudahkan bisnis-bisnis di Indonesia untuk terhubung dengan pelanggan dan menumbuhkan bisnis mereka secara online. Dari sini, kami mencoba mengedukasi melalui blog Instagram for Business dan Facebook for Business. Keduanya adalah fitur bantuan online dengan instruksi yang dilokalisasi dengan jelas. Selain itu ada Facebook Power Editor untuk menjalankan tujuan bisnis yang berfokus pada iklan,” ujar Paul.
Tidak hanya sampai di sini, Paul pun membagikan tips bagaimana mendapatkan dampak maksimal dalam menggunakan Instagram sebagai platform bisnis Anda? Temukan di artikel selanjutnya.
Editor: Sigit Kurniawan