Komitmen Bank Indonesia Dukung Pasar Ekspor Kopi Indonesia

marketeers article

Kopi merupakan komoditas ekspor yang menjanjikan bagi Indonesia. Dilansir dari data International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi dunia pada periode 2016/2017 tumbuh 1,9% menjadi 157,38 karung dengan bobot 60 kg. Sementara itu, Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor kopi nasional pada 2017 tumbuh 12,56% menjadi 464 ribu ton dari 2016.

Tingginya peningkatan nilai ekpor menjadikan pasar ekspor kopi global merupakan wilayah yang menguntungkan bagi Indonesia. Terlebih, Indonesia tercatat sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia.

Mendukung peluang ini, Bank Indonesia ikut aktif untuk berusaha membuka akses pasar ekspor komoditi kopi yang merupakan komoditi unggulan Indoensia. Hal ini dilakukan untuk mendukung peningkatan kinerja ekspor Indonesia. Mewujudkan komitmennya, Bank Indonesia menghadirkan UMKM binaanya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti Cafe Asia Expo pada 21-23 Maret lalu di Singapura.

Acara yang digelar di Singapura ini menjadi media showcase untuk memperkenalkan kopi asli Indonesia. Cafe Asia Expo diikuti oleh lebih dari 154 ekshibitor dari 25 negara. Singapura sebagai negara tuan rumah dipandang memiliki potensi sebagai negara end user dan merket hub komoditi kopi.

Dilansir dari rilis media yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, lewat Cafe Asia Expo, Bank Indonesia berupaya untuk membantu pelaku UMKM agar dapat memasarkan produknya langsung kepada para pembeli mancanegara. Keikutsertaan ini juga untuk menghubungkan UMKM kopi dengan pelaku sektor usaha kopi yang lebih besar sehingga pasar kopi Indonesia akan semakin luas.

Related