Komitmen Kalbe lewat Inovasi Fasilitas Stem Cell dan Bioteknologi
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mendukung pemerintah dalam mengembangkan inovasi di bidang fasilitas produksi stem cell dan bioteknologi. Melihat hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun melakukan kunjungan ke Kalbe Business Innovation Center di Jakarta Timur dan PT Kalbio Global Medika di Cikarang.
Kunjungan ini merupakan sinergi antara pemerintah dan industri kesehatan, untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional. Vidjongtius, Presiden Komisaris Kalbe Farma menyampaikan kunjungan BPOM ini merupakan momen yang sangat penting dan memberikan semangat bagi perusahaan untuk terus maju menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas, serta aman bagi masyarakat.
“Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi wadah untuk terus berbagi informasi, berdiskusi, dan memperkuat sinergi antara industri dan regulator,” ujar Vidjongtius dalam keterangan resminya yang dikutip Marketeers pada Jumat (27/9/2024).
BACA JUGA: Transfer Teknologi Perangkat Bedah Tulang Belakang dari Korea
Fasilitas produksi stem cell Kalbe sendiri telah mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM, terkait sarana pengolahan stem cell milik anak usaha perusahaan, PT Bifarma Adiluhung, atau biasa disebut Regenic di tahun 2014. Sarana pengolahan stem cell ini menjadi sarana pengolahan stem cell pertama yang mendapatkan sertifikasi CPOB.
Saat ini, perusahaan secara aktif terus berkolaborasi dengan Direktorat Pengawasan Produksi Obat BPOM, termasuk saat perusahaan melakukan pemindahan site pengolahan sel punca dari site Pulomas ke lokasi di Kalbe Business Innovation Center tahun 2021. Pada tahun yang sama, Kalbe juga mendapatkan Persetujuan Penilaian Obat Pengembangan Baru UCMSC & Secretome.
Selain itu, Kepala Badan POM juga mengunjungi fasilitas produksi Kalbe yang berfokus pada inovasi produk obat biologi, yaitu Kalbio Global Medika. Fasilitas yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018 ini telah memperoleh sertifikasi CPOB dari BPOM, menegaskan komitmen perusahaan terhadap standar produksi yang berkualitas tinggi.
BACA JUGA: Allianz Life dan Allianz Syariah Kenalkan Flexi Medical Plan, Asuransi Kesehatan Fleksibel
“Fasilitas produksi ini merupakan salah satu dari sekitar 20 fasiitas produksi atau pabrik yang dimiliki oleh perusahaan. Kami memiliki empat lini usaha, yaitu lini usaha obat resep atau pharmaceutical, lini usaha produk nutrisi, lini usaha produk kesehatan dan yang keempat lini usaha distribusi, logistik dan alat kesehatan,” tutur Sie Djohan, Direktur Kalbe Farma.
Editor: Ranto Rajagukguk