MODENA melaksanakan kegiatan penanaman mangrove yang melibatkan puluhan karyawan bekerja sama dengan Bumi Journey by CarbonEthics di Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung konservasi lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove dalam mitigasi perubahan iklim.
Dilansir dari laman resmi MODENA, Nicole Jizhar, selaku Executive Vice President dan Chief Sustainability Advisor MODENA menekankan perusahaan memiliki komitmen kuat untuk berperan aktif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
BACA JUGA: MODENA Perkenalkan WashStation, Mesin Cuci Praktis dan Kompak
“MODENA berupaya menjadi bagian dari solusi berbasis alam. Melalui kolaborasi dengan Bumi Journey by CarbonEthics, kami berinvestasi dalam inisiatif yang tidak hanya memulihkan ekosistem, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat setempat serta mendukung keanekaragaman hayati,” kata Nicole seperti dikutip pada Senin (11/11/2024).
Baginya, inisiatif ini merupakan salah satu langkah nyata yang menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Dalam kegiatan tersebut, diadakan sesi edukasi bertajuk Climate Session yang diikuti oleh para karyawan.
BACA JUGA: Strategi MODENA Forma indonesia dalam Optimalisasi Komponen Lokal
Sesi ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya mengimbangi emisi karbon, sekaligus memberikan wawasan tentang langkah-langkah yang dapat diambil individu dalam kehidupan sehari-hari. Fokus utama sesi ini adalah bagaimana tindakan kecil secara kolektif dapat membantu upaya global dalam melestarikan lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan MODENA melibatkan sekitar 30 karyawan yang menanam pohon mangrove sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk lingkungan. Inisiatif ini memiliki dampak signifikan dalam jangka panjang, mengingat pohon mangrove dapat menyerap sekitar 22 kilogram karbon dioksida per tahun.
Secara keseluruhan, pohon-pohon yang ditanam ini berpotensi mengimbangi sekitar 2,4 ton emisi karbon setiap tahun. Bagi MODENA, langkah ini bukan sekadar simbolis, melainkan upaya konkret yang menunjukkan pentingnya kontribusi korporasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Melalui partisipasi aktif dalam program ini, MODENA berharap dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan dan individu untuk ikut serta dalam upaya keberlanjutan. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menciptakan efek domino, di mana langkah-langkah sederhana yang dilakukan secara konsisten mampu memberikan dampak besar dalam jangka panjang.
“Kami berharap program ini dapat memotivasi semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga keseimbangan ekosistem demi keberlanjutan planet kita,” tutur Nicole.
Dengan pendekatan yang terfokus pada dampak nyata, MODENA membuktikan bahwa langkah-langkah kecil, jika dilakukan secara berkelanjutan, dapat memberikan kontribusi besar terhadap keberlanjutan global.
Editor: Ranto Rajagukguk