Komitmen Keberlanjutan Prudential Indonesia untuk Masyarakat yang Kuat Finansial
Prudential Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam bidang keberlanjutan dengan mengintegrasikan aspek environmental, social, and governance (ESG) dalam operasionalnya. Mengusung misi sebagai mitra terpercaya bagi generasi kini dan nanti, perusahaan ini terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif keberlanjutan yang telah dirancang sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia menjelaskan perusahaan berkomitmen mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam setiap keputusan bisnis dan operasional.
BACA JUGA: J&T Connect Run 2024, Menjalin Keberlanjutan UKM lewat Sport Marketing
“Hal ini tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang solid, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi karyawan, nasabah, masyarakat, dan lingkungan. Kami ingin menciptakan masa depan yang lebih bertanggung jawab dan inklusif,” kata Karin dalam laporannya, Senin (29/7/2024).
Prudential Indonesia menjalankan tiga pilar strategi keberlanjutan, yakni perlindungan kesehatan dan finansial yang mudah dijangkau, investasi yang bertanggung jawab, dan bisnis yang berkelanjutan. Pada tahun 2023, perusahaan berhasil mendaur ulang sekitar 19 ton limbah, setara dengan 41,6% dari total sampah yang dihasilkan.
Inisiatif Green Cycle Corner dan kampanye manajemen sampah Reduce, Reuse, Recycle (3R) adalah bagian dari upaya ini.
BACA JUGA: Inisiatif Keberlanjutan Bentoel Group Melalui Program Bopong
Selain itu, Prudential Indonesia juga menanam lebih dari 25.000 bibit mangrove di sekitar Jakarta. Selain fokus pada lingkungan, Prudential Indonesia juga mendukung kesehatan dan literasi keuangan masyarakat. Melalui program Cha-Ching, sekitar 230.635 siswa dan lebih dari 7.000 guru telah mendapatkan edukasi keuangan.
Inisiatif ini juga menjangkau 8.819 perempuan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan lebih dari 1.000 remaja. Di ranah digital, edukasi keuangan telah diakses lebih dari 3 juta orang. Prudential Indonesia juga meluncurkan Program Desa Maju Prudential di Tangerang dan Bogor, menjangkau 20.329 penerima manfaat melalui pembangunan fasilitas umum.
Bersama dengan 300 rumah sakit dalam jaringan PRUPriority Hospitals, perusahaan ini menyediakan penyuluhan kesehatan gratis, medical check-up, dan pemeriksaan Pap Smear bagi perempuan prasejahtera. Keberhasilan ini juga didukung oleh komitmen perusahaan dalam menerapkan tata kelola yang berintegritas dan profesional.
Pada akhir tahun 2023, Prudential Indonesia menjadi perusahaan asuransi jiwa joint venture pertama yang meraih sertifikasi ISO 37001:2016 terkait Sistem Manajemen Anti-Penyuapan (SMAP). Pengakuan ini menegaskan prinsip zero tolerance terhadap suap dan korupsi dalam operasional perusahaan.
Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif keberlanjutan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas, untuk meningkatkan akses perlindungan kesehatan dan finansial di Indonesia.
“Kami mengajak seluruh karyawan, mitra, dan masyarakat Indonesia untuk menjadi greenfluencer, membawa perubahan positif dan berkelanjutan,” tutur Karin.
Editor: Ranto Rajagukguk
