Lenzing Group, produsen tekstil global yang menghasilkan serat selulosa regenerasi dari kayu, telah merilis Annual and Sustainability Report 2023. Laporan berjudul “Ready to join?” tersebut menunjukkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Lenzing mengajak pelanggan dan mitra untuk bersama-sama mentransformasi industri tekstil dan non-woven serta menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Stephan Sielaff, CEO Lenzing Group menyatakan pihaknya berharap laporan ini dapat menghadirkan informasi yang bermanfaat.
“Saya berharap proyek-proyek inovatif kami dapat menginspirasi dan mendorong kita semua untuk mengukuhkan kembali struktur dan proses bisnis. Mari kita bersama-sama membawa perubahan yang positif,” kata Stephan dalam laporannya, Kamis (4/4/2024).
Lenzing telah menginvestasikan lebih dari EUR 200 juta dalam beberapa tahun terakhir untuk memodernisasi fasilitas produksi di Tiongkok dan Indonesia. Pada tahun 2023, perusahaan melakukan pembaruan mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi serat ramah lingkungan dan mengurangi jejak karbon secara signifikan.
BACA JUGA: Whistleblowing System, Dorong Transparansi di Lingkungan Kerja
Lenzing juga berhasil mendapatkan sertifikasi EU Ecolabel untuk dua produknya, LENZING™ ECOVERO™ dan serat VEOCEL™ yang diproduksi di Indonesia. Lenzing mencapai kemajuan dalam upaya keberlanjutan dan mitigasi perubahan iklim dengan berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 19% dan emisi sulfur spesifik hingga 58% dibandingkan dengan tahun 2014.
Perusahaan juga telah menetapkan target iklim baru yang telah diakui oleh Science Based Targets Initiative, dengan tujuan menjadi produsen serat selulosa regeneratif pertama di dunia dengan target net-zero yang didukung secara ilmiah pada tahun 2030.
Lenzing pun mendorong transformasi industri tekstil dan non-woven menuju ekonomi sirkular dengan mengembangkan proses baru dalam mendaur ulang tekstil bekas dan memperluas penggunaan teknologi REFIBRA™ dalam serat LENZING™ ECOVERO™.
Perusahaan juga telah mendapatkan pengakuan dari berbagai organisasi dan rating agency internasional atas kinerja keberlanjutannya. Dalam mendukung kebijakan European Green Deal, Lenzing menerapkan langkah-langkah perlindungan iklim seperti pemenuhan persyaratan regulasi rantai pasokan, sertifikasi Higg Facility Environmental Module, dan dukungan terhadap rancangan Green Claims Directive.
BACA JUGA: Sinopsis SEMES7A, Film yang Soroti Manfaat Nyepi untuk Lingkungan
Laporan keberlanjutan dan laporan non-keuangan dari Lenzing Group telah disusun sesuai dengan standar Global Reporting Initiative dan Austrian Sustainability and Diversity Improvement Act, serta telah diaudit oleh KPMG Austria GmbH Wirtschaftsprüfungs- und Steuerberatungsgesellschaft.
Editor: Ranto Rajagukguk
