Tepat satu tahun lalu pada Maret 2020, Resso meresmikan kehadirannya di Indonesia. Aplikasi streaming musik ini langsung digandrungi oleh pendengar musik dengan positioning-nya yang unik, yaitu mendengarkan musik sambil berinteraksi dengan pendengar lain dan penyanyi. Resso berhasil membentuk tren baru di ranah musik digital dengan berbagai terobosannya.
Boleh dibilang, Resso hadir di waktu yang tepat dengan meningkatnya kebutuhan hiburan di kalangan audiens. Saat itu, COVID-19 baru saja diumumkan di Indonesia dan disusul dengan pembatasan sosial. Di tengah situasi ini, aplikasi ini hadir dengan menawarkan pengalaman mendengarkan musik sekaligus bersosialisasi. Tak ayal jika audiens memutuskan untuk hijrah menggunakan Resso untuk memenuhi kebutuhan hiburan sekaligus sosialnya.
“Pandemi begitu menantang. Resso hadir dan segera bisa beradaptadi dengan audiens di Indonesia. Sepanjang tahun ini, kami melihat dampak baik yang diberikan Resso terhadap industri musik di Indonesia lewat fitur-fiturnya yang membawa seniman lebih dekat dengan audiensnya. Pada tahun kedua, kami berinisiatif memperbesar dampak ini dengan inisiatif baru,” kata Tricia Dizon, Country Manager Resso Indonesia.
Memasuki tahun kedua di Indonesia, Resso meluncurkan inisiatif coaching clinic dan forum roundtable. Kedua inisiatif ini bertujuan untuk membicarakan perkembangan industri musik. Inisiatif ini juga menjadi upaya Resso mengedukasi seniman agar mampu beradaptasi dengan disrupsi ini.
“Pandemi dan perkembangan teknologi benar-benar mendisrupsi berbagai industri, termasuk musik. Kini, audiens mengonsumsi musik melalui platform digital. Mereka terus berekspektasi lebih terhadap seniman untuk menghadirkan ide segar dan hal baru,” kata Aldo Sianturi, pengamat musik Indonesia.
Aldo menambahkan, kini seniman musik di Indonesia harus bisa lebih produktif dan kreatif. Inisiatif yang dilakukan Resso ini dianggap bisa memupuk artis, komposer, dan pencipta lagu untuk membangun kemampuan mereka. Bahkan, lewat inisiatif ini juga seniman bisa mengkolaborasikan keahlian dan bakat untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Inisiatif ini dimulai pada Maret 2021. Resso menyelenggarakan coaching clinic pertama dengan fokus memberikan inspirasi untuk seniman dan musisi baru. Melalui klinik ini, Resso berusaha menampung aspirasi mereka guna membangun karier di bidang musik.
Sementara itu, forum roundtable juga akan mulai digelar di bulan yang sama. Resso mengumpulkan pemangku kepentingan di bidang terkait. Tricia mengatakan diskusi ini akan fokus untuk menghadirkan pandangan, keahlian dan saran yang konstruktif dari tokoh musik di Indonesia untuk mengembangkan industri.
“Kami mengajak artis, pencipta lagu, label rekaman, produser musik, pengamat, komunitas, dan media guna mengumpulkan ide dan solusi yang relevan untuk perkembangan industri musik di Indonesia,” tambah Tricia.
Editor: Sigit Kurniawan
