GO-FOOD, layanan pesan-antar makanan milik GO-JEK, menegaskan kembali komitmennya mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya dalam bidang kuliner meningkatkan skala bisnisnya melalui GO-FOOD FESTIVAL.
Sebagai proyek uji coba, GO-JEK menggelar GO-FOOD Festival yang dimulai pada 19 Desember 2017 di pelataran Mal Pasaraya, Jakarta Selatan. Kegiatan yang akan dilakukan hingga 19 Januari 2018 ini melibatkan 30 top merchant GO-FOOD yang ada di kawasan Jabodetabek.
Catherine Hindra Sutjahyo selaku Chief Commercial Expansion GO-JEK menjelaskan, GO-FOOD Festival menggunakan konsep food court atau pujasera, yang mana para pengusaha UMKM dapat menawarkan produk kulinernya.
“Ini berbeda dengan konsep food court pada umumnya. Para pengusaha tidak perlu menyiapkan dana besar di muka untuk biaya sewa gerai dan jasa pelayan. Kami juga akan menyiapkan seluruh kebutuhan peralatan masak yang biasanya juga cukup mahal bagi para pebisnis mikro,” ujar Catherine di Jakarta (9/1/2018).
Dalam dua minggu pelaksanaan, setiap merchant di GO-FOOD Festival bisa mencatatkan penjualan baik offline dan online sebesar 50 – 100 order per hari, dengan jumlah pengunjung bisa mencapai 4.000 orang tiap harinya. Pelanggan GO-FOOD juga bisa memesan makanan yang tersedia melalui aplikasi dari merchant yang ada di GO-FOOD Festival. Selain itu, pengunjung yang mendatangi langsung GO-FOOD Festival bisa merasakan pengalaman metode pembayaran baru dengan perantara QR Code melalui layanan GO-PAY.
“Tanggapan yang kami terima dari pengunjung dan merchant yang datang sangat baik dan menggembirakan. Melalui kegiatan ini, pelanggan GO-FOOD bisa lebih dekat dengan merchant kesukaannya dan bisa mencoba makanan baru,” kata Catherine.
Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga hadir dalam peresmian GO-FOOD Festival mengapresiasi komitmen GO-JEK membantu UMKM. Ia menilai visi GO-JEK sejalan dengan program yang sedang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Salah satu prioritas utama pemerintah provinsi DKI Jakarta adalah untuk mengembangkan usaha mikro, dan salah satu bisnis mikro yang paling berkembang di DKI Jakarta adalah kuliner. Oleh karenanya, kami akan selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan berbagai pihak, termasuk swasta, dalam mendukung pengembangan UMKM. Dan, kami melihat banyak peluang untuk mengembangkan UMKM dengan adanya GO-FOOD Festival,” tutup Sandi.
Editor: Sigit Kurniawan