Adira Insurance sebagai perusahaan penyedia asuransi kendaraan bermotor mempunyai tugas yang menantang untuk dapat mempenetrasikan produknya di pasar Indonesia. Pasalnya, tingkat inklusi asuransi dan literasi asuransi di Tanah Air masih terhitung rendah. Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 2017, indeks literasi asuransi di Indonesia baru mencapai 15,76%. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 17,8%.
Hal ini pun menandakan bahwa tingkat pemahaman masyarkat Indonesia atas asuransi masih relatif rendah. Padahal, pemerintah menargetkan tingkat literasi keuangan di Indonesia bisa menyentuh 75% pada tahun 2019.
Melihat kondisi di atas, Adira Insurance berupaya memberikan edukasi serta pemahaman mengenai pentingnya memiliki perlindungan lebih untuk kendaraan roda dua. Dari sini, Adira Insurance menggelar Sunday Morning Riding (Sunmori) bersama para wartawan otomotif dan komunitas motor pemenang Safety Campaign Award (SCA) 2017.
“Melalui sunmori, kami ingin memberikan edukasi seputar asuransi kendaraan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Harapannya, pesan bisa tersampaikan dengan baik,” ujar Julian Noor, Chief Executive Adira Insurance saat Sunmori di Bogor, Minggu (15/4/2018)
Untuk asuransi motor, Adira Insurance memiliki produk Motopro. Produk ini memberikan perlindungan akan jaminan kehilangan dan kerusakan total akibat kebakaran, pencurian, dan kecelakaan.
Selain itu, Motopro juga memberikan jaminan santunan kecelakaan kepada pengemudi yang mengalami kecelakaan hingga menyebabkan kematian atau cacat tetap. Penggantian biaya pengobatan akibat kecelakaan juga diberikan pada produk ini.
Tidak hanya edukasi soal asuransi, pada sunmori di atas, Adira juga menghadirkan praktisi kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI). Para peserta diberikan informasi mengenai upaya preventif agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
“Kami adalah major player di asuransi kendaraan bermotor. Salah satu keprihatinan kami adalah masih tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas. Di sini, kami ingin masyarakat lebih disiplin dan berhati-hati dalam berkendara,” tutup Julian.
Editor: Sigit Kurniawan
