Kerusakan alam menjadi salah satu isu yang mengkhawatirkan. Tidak hanya untuk Indonesia, tetapi dunia. Hal itu dapat kita rasakan dengan perubahan iklim yang ekstrim. Karena itu, pelestarian alam terus digalakkan di mana pun.
Salah satu cara sederhana yang diyakini mampu membantu dan mendukung pelestarian alam adalah penggunaan produk kreatif yang bernuansa alam. Pada gelaran Hospitality Indonesia pekan lalu, banyak pelaku industri interior tidak ketinggalan menunjukkan kontribusi mereka dalam upaya pelestarian alam. Mereka datang dari berbagai latar belakang mulai dari pebisnis mebel, kriya, hingga desainer interior.
Ketua Indonesia Furniture Promotion Forum (IFPF) Erie Sasmito mengatakan bahwa unsur alam menjadi tren desain di industri mebel, kriya, dan horeca. Unsur ini cukup mendominasi dan terus digandrungi masyarakat. Hal tersebut diyakini juga didorong oleh kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian alam.
”Saat ini, tren hospitality yang sedang berkembang di Tanah Air mengarah pada nuansa alam. Kesadaran masyarakat untuk menjaga masa depan bumi serta adanya kerinduan manusia untuk kembali ke alam memicu kami untuk menciptakan produk berkualitas yang tak hanya artistik, namun juga bersifat sustainable dan ramah lingkungan,” ujar Erie.
Tren alam setiap tahunnya terus maju meski bukan konsep baru di industri interior. Tema alam biasanya diambil untuk menunjukkan sisi unik, rustic, dan bisa jadi vintage. Banyak yang bisa dikembangkan atau digabungkan dengan berbagai konsep lainnya. Hal itulah yang tampaknya menjadikan tren alami masih bertahan hingga kini dan diperkirakan akan terus demikian.
Editor: Sigit Kurniawan