Dubai terus mempercantik diri menuju memenuhi misi sebagai destinasi wisata dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, Dubai telah dikenal sebagai destinasi belanja untuk para style-setter. Terutama mereka yang mencintai produk-produk karya desainer kelas dunia. Memenuhi kebutuhan belanja para style-setter yang terus meningkat, Dubai menawarkan pengalaman belanja unik.
Salah satunya adalah dengan menghadirkan koleksi toko berkonsep independen. Toko-toko fesyen ini berisi berbagai produk fesyen yang sedang tren. Tidak hanya itu, beberapa toko bahkan menawarkan pengalaman untuk menciptakan gaya personal pengunjung.
Contohnya, CHI-KA. Merek ini menawarkan kimono kontemporer dan ruang seni yang berfungsi yang menampilkan gelombang baru estetika Jepang. Meskipun berada di Dubai, CHI-KA terus merilis tren terbaru dari negara Sakura dan menawarkan ke pengunjungnya. Di butik ini, pengunjung bisa membeli kimono buatan tangan, juga menemukan perpaduan kimono dan abaya khas Dubai yang unik. Tidak hanya itu, CHI-KA juga menawarkan program kolaborasi seni rupa, desain, kerajinan, robot, multimedia, dan pertunjukkan.
Ada juga butik milik Fatma Al Mulla, desainer kenamaan asal Dubai. Sesuai dengan dirinya, Butik FMM mempresentasikan hasratnya akan seni, desain, dan fotografi. Dalam butik ini, pengunjung juga dapat menikmati perspektifnya akan budaya Emirat yang sedikit berbeda. Diluncurkan pada tahun 2012, FMM memberikan wawasan konseptual ke dalam budaya Arab yang tercermin melalui ilustrasi yang terinspirasi dari budaya pop di Dubai.
Butik unik lainnya adalah The Good Life. Tempat ini dipastikan bisa jadi surga dunia bagi penggemar sepatu kets. The Good Life menampilkan beberapa sepatu paling langka di Dubai. Merek ini bangga akan pengembangan budaya sepatu kets di kawasan Emirat dengan desainnya yang unik.
“Keunikan belanja yang ditawarkan Dubai menjadi salah satu visi kami untuk menarik wisatawan dan investasi ke Emirat. Dengan keunikan yang ditawarkan, tentu akan semakin banyak pengunjung yang datang dan merekomendasikan Dubai sebagai destinasi wisata global yang bernilai,” tutup Issam Kazim, CEO of Dubai Tourism.
Editor: Sigit Kurniawan