Dalam pengelolaan program CSR, Bank Mandiri menggunakan konsep hybrid. Artinya, selain menyusun program utama yang diintegrasikan dengan model bisnis perbankan, Bank Mandiri juga terlibat dalam program yang bersifat filantrofi sebagai wujud nyata pengabdian masyarakat.
“Selain pelaksanaan tiga pilar utama yakni komunitas mandiri, pendidikan dan kewirausahaan, serta financial literacy. Bank Mandiri juga melaksanakan kegiatan CSR di bidang lain seperti penyaluran kesehatan, fasilitas umum, pelestarian lingkungan, sarana ibadah, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian BUMN,” ujar Rohan Hafas Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk..
Bank Mandiri pun melaksanakan program CSR secara konsisten. Untuk melaksanakan program tersebut, Bank Mandiri memiliki unit kerja khusus yang menangani pelaksanaan kegiatan CSR secara bankwide agar lebih terencana, terstruktur, termonitor, dan terukur dampaknya. Rohan juga menjelaskan bahwa anggaran yang ditetapkan oleh Bank Mandiri terkait program CSR mengacu pada peraturan dari Kementerian BUMN yang pengesahannya dilakukan melalui mekanisme RUPS.
Dalam melaksanakan program CSR tentunya Bank Mandiri sebagai sebuah badan usaha memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, berbagai program CSR yang dilaksanakan berorientasi pada pemberdayaan, kemandirian, dan sinergi. Contohnya, dalam pilar Komunitas Mandiri, Bank Mandiri melakukan sinergi dengan berbagai pihak seperti non-governmental organization (NGO), Pemerintah, dan masyarakat lokal dengan semangat bersama-sama membangun kemandirian ekonomi suatu wilayah melalui potensi kearifan lokal daerah.
“Hingga pada tahap akhir, masyarakat diiharapkan dapat mencapai kemandirian ekonomi dan perbaikan taraf hidup secara kolektif,” tegas Rohan.
Editor: Sigit Kurniawan
