Konsisten Kampanye Keselamatan di Jalan, Adira Insurance Gelar IRSA 2019

marketeers article

Adira Insurance terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Hal ini dilakukan dengan menggelar Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019. Lewat ajang ini Adira Insurance memberikan apresiasi kepada kota dan kabupaten yang memiliki penerapan tata kelola keselamatan jalan terbaik.

“Adira Insurance menjadi perusahaan asuransi umum satu-satunya di Indonesia yang memiliki program CSR dengan fokus keselamatan di jalan dan terus dilakukan secara konsisten. Kami akui hal ini tidaklah mudah, namun dengan sinergi dari berbagai pihak seperti 5 pilar kementerian, Adira Insurance mampu berkontribusi secara aktif untuk terus meningkatkan kepedulian keselamatan jalan di Indonesia,” kata Julian Noor, Chief Executive Officer Adira Insurance, hari ini (17/12/2019).

Julian menambahkan IRSA 2019 mengangkat tema Road Safety Through Smart Mobilty. Latar belakang tema ini bahwa di era serba cepat ini, sistem tata kelola keselamatan jalan harus mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perpindahan penduduk yang efektif, efisien, dan terintegrasi dengan penggunaan teknologi yang terbarukan untuk mewujudkan zero accident di Indonesia.

Setelah sukses diselenggarakan di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, merupakan ajang ke-7 IRSA. Tercatat, sebanyak 180 kota dan kabupaten yang ikut serta dan kemudian terpilih sebanyak 23 kota dan kabupaten yang menjadi finalis IRSA 2019.

Para finalis terpilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya. Tahap berikutnya adalah observasi lapangan dan survei kepuasan pengguna jalan terhadap 23 finalis IRSA 2019, yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengukur kualitas penerapan tata kelola keselamatan jalan di 23 kota dan kabupaten tersebut. Tahap terakhir adalah penjurian dan sharing session yang telah dilakukan pada Oktober lalu di Gedung Kementerian PPN/Bappenas.

Apa yang membedakan dengan ajang tahun-tahun sebelumnya? Menurut Julian, yang membedakan dengan tahun ini adalah penambahan kategori finalis pada IRSA. Salah satunya menambahkan kategori ibukota provinsi.

“Hal ini bertujuan untuk semakin meningkatkan kualitas riset agar semakin seimbang antarfinalis. Selain itu, hal ini juga merupakan hasil evaluasi pelaksanaan IRSA 2018 dan masukan dari 5 pilar kementerian serta pakar keselamatan jalan dalam forum IRSA 2019 yang telah dilakukan Februari lalu,” ungkap Julian.

IRSA digagas dengan tujuan untuk menurunkan angka kecelakaan di Indonesia. Merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas dengan 5 Pilar keselamatan jalan di Indonesia yang disesuaikan dengan Rancangan Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan. Di antaranya, Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas RI dan Kementerian Kesehatan.

“Kami berharap pesan dan semangat IRSA terus menular hingga seluruh wilayah di Indonesia. Pemenang IRSA dapat menjadi inspirasi dan role model bagi pemerintah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia untuk dapat mengembangkan program-program keselamatan jalan dan tata kelola keselamatan jalan dengan lebih baik lagi,” tutup Julian.

    Related