Mobil kini menjadi tren di mana banyak digunakan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan moda transportasi pribadi, namun juga mendukung gaya sehari-hari. Kebutuhan untuk memenuhi gaya inilah yang dilihat oleh BMW Group untuk terus berinovasi untuk meraih pasar. Lewat model BMW X, BMW semakin mengukuhkan posisinya sebagai trend-setter di segmen premium ukuran menengah.
Setelah sukses dengan BMW X4 yang memiliki angka penjualan lebih dari 200.000 unit dalam jangka empat tahun sejak diluncurkan, BMW kini terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya sebagai pelopor Sports Activity Coupé. Mengawali tahun dengan sangat cemerlang, BMW Group meluncurkan All-new BMW X4 – Sports Activity Coupé. Meningkatkan performa pendahulunya, All-new BMW X4 membentuk standar baru dalam segmennya dengan mempertegas karakter individual dan dinamika berkendara.
“Lebih dari 200.000 unit BMW X4 generasi pertama telah terjual secara global dalam kurun waktu hanya empat tahun. Salah satu alasan untuk popularitasnya yang luar biasa adalah BMW X4 merupakan trend-setter. Di segmen kendaraan premium Sports Activity Coupé mid-range, BMW adalah pelopor yang menggabungkan perpaduan karakteristik antara fitur sebuah BMW X dengan keanggunan coupé,” jelas Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia.
Keunggulan BMW X4 ini kemudian ditingatkan dalam fitur-fitur yang ada di All-new BMX X4 yang secara unik diluncurkan di Museum MACAN pada Kamis, (7/2/2019). Konsisten pada konsep desain hingga pada generasi kedua ini, All-new BMW X4 membuktikan dirinya sebagai atlet paling ekspresif di antara semua kendaraan Sports Activity Coupé.
“Siluet dinamis dengan tampilan sporty serta performa tangguh menjadikan All-new BMW X4 pilihan ideal bagi seluruh penggemar Sports Activity Coupé di Indonesia,” tambah Ramesh.
Diluncurkannya All-new BMW X4 ini menjadi harapan untuk meningkatkan pertumbuhan BMW Indonesia pada tahun 2019. Dengan kondisi ekonomi yang terus meningkat, Ramesh yakin bahwa segmen kendaraan premiuum masih akan terus tumbuh, bahkan menjadi semakin kuat.
Editor: Sigit Kurniawan
