Semakin banyaknya pilihan di pasar membuat konsumen semakin selektif ketika memutuskan pembelian. Apalagi, pengaruh dari luar berupa rekomendasi dari keluarga, teman, atau pun rekan kerja mutlak terjadi. Merek yang dapat tampil sesuai dengan harapan konsumen tentunya akan memenangkan hati mereka. Termasuk pula dari sisi penentuan harga. Meski perekonomian masyarakat Indonesia terus meningkat, dapat dipastikan bahwa elemen harga masih menjadi pertimbangan krusial bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Sebab itu, Ford Indonesia sangat berhati-hati dalam menentukan strategi harganya.
“Dari studi yang kami lakukan, faktor harga merupakan salah satu pertimbangan utama konsumen dalam memutuskan pembelian kendaraan. Kompetisi di pasar, nilai tukar rupiah, dan situasi penjualan juga menjadi faktor yang kami pertimbangan dalam menentukan harga kendaraan. Untuk itu, Ford berupaya untuk selalu memberikan value for money yang terbaik kepada konsumen,” ujar Managing Director PT Ford Motor Indonesia Bagus Susanto kepada Marketeers beberapa waktu lalu.
Soal nilai tukar rupiah, saat ini semua kendaraan Ford yang dipasarkan di Indonesia masih diproduksi di dua pabrik mereka di Thailand, yang juga pusat produksi (manufacturing hub) Ford untuk pasar Asia Tenggara. Ford Ranger dan Everest diproduksi di pabrik AutoAlliance Thailand (AAT). Sementara untuk Ford Fiesta, Focus, dan Ecosport diproduksi di pabrik Ford Thailand Manufacturing (FTM) di Rayong. Sebab itu, nilai tukar rupiah kerap menjadi pertimbangan Ford dalam strategi pricing-nya.
“Januari lalu, kami melakukan penyesuaian harga kendaraan. Selanjutnya kami akan terus memantau situasi industri dan persaingan yang ada. Dan, kami juga akan konsisten menghadirkan kendaraan-kendaraan terdepan. Sehingga, value for money yang terbaik untuk konsumen bisa tercapai,” jelas Bagus.
Value for money yang dimaksud oleh Bagus adalah nilai terbaik yang diberikan Ford kepada konsumennya. Bentuknya mulai dari kualitas, desain, efisiensi bahan bakar, fitur-fitur keselamatan, dan teknologi cerdas yang diinginkan dan dihargai oleh konsumen. Hasilnya, pada sepanjang 2014, Ford mencatatkan penjualan sekitar 12.000 unit. Angka ini naik 14% dibandingkan tahun 2013.