Konsumen Indonesia mengurangi pengeluaran dana cadangan untuk investasi dan berlibur. Hal ini terpotret dalam hasil survei Global Consumer Confidence yang dilakukan The Conference Board bersama Nielsen pada kuartal I 2020.
Survei ini menemukan, konsumen Indonesia secara signifikan mengurangi pengeluaran dana cadangan untuk Investasi Saham atau Reksadana (34%). Persentase ini turun 12% dari kuartal sebelumnya (46%).
Selain Investasi, konsumen Indonesia juga mengurangi pengeluaran untuk berlibur. Jumlah penurunan ini mencapai 6%, dari 42% di kuartal IV 2019 menjadi 36% di kuartal I 2020.
Di sisi lain, produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) tumbuh positif.
Namun, Managing Director Nielsen Connect Indonesia Indrasena Patmawidjaja (Dede) memproyeksi, kategori Perawatan Pribadi dan Kecantikan, Minuman Kemasan Siap Minum, dan Indulgence akan mengalami tantangan di kuartal II 2020.
“Keyakinan konsumen pada gilirannya akan memengaruhi belanja konsumen untuk produk-produk konsumsi. Pengetahuan akan produk yang kuat, harga yang terjangkau, dan manfaat yang relevan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan yang positif di kuartal selanjutnya,” ungkap Dede kepada Marketeers di Jakarta, Rabu (27/05/2020).