Saban akhir tahun, banyak pelaku e-commerce gencar melakukan promo. Para pemain tersebut jorjoranberkompetisi agar promonya mendapat perhatian konsumen. Maraknya promo tersebut mendorong tingkat konsumsi daring menjadi lebih tinggi. Seperti apa pengaruh kompetisi promo belanja tersebut pada perilaku konsumen saat ini?
Survei perilaku belanja daring yang digelar ShopBack pada Oktober lalu membeberkan sejumlah temuan menarik. Secara garis besar, survei ini menegaskan konsumen Indonesia saat ini semakin cerdas dan selektif dalam berbelanja. Artinya, konsumen tidak mudah begitu saja terpengaruh dengan bahasa promosi. Survei ini diikuti oleh 13.358 responden dari rentang usia 18-55+ tahun di seluruh Indonesia.
Secara umum, terlepas sedang ada periode promo atau tidak, sebanyak 76% responden mengatakan, mereka selalu menentukan bujet sebelum berbelanja. Meskipun pada praktiknya hanya 31% dari responden yang selalu berhasil berbelanja sesuai dengan bujet yang sudah ditentukan. Sebanyak 70% responden juga selalu membuat daftar belanja dulu sebelum berbelanja. Di sini, rata-rata responden mengeluarkan IDR <500 ribu untuk total transaksi belanja daring setiap bulannya, dengan rata-rata pengeluaran per transaksi sebesar IDR <100 ribu.
Selain itu, 92% responden selalu melakukan perbandingan harga dan browsing informasi produk terlebih dahulu sebelum berbelanja. Ada 99% responden juga membaca ulasan produk terlebih dahulu sebelum membeli barang. Lalu, 85% responden menganggap ulasan produk sangat penting dalam membuat keputusan berbelanja. Tidak hanya ulasan produk, 98% juga memeriksa rating dan ulasan toko terlebih dahulu sebelum membeli barang. Sebanyak 76% responden mengatakan rating toko juga sangat penting dalam menentukan keputusan belanja mereka.
Menurut ShopBack, ada lima faktor utama yang memengaruhi responden membuat keputusan berbelanja, seperti gratis ongkir, promo diskon atau cashback, kualitas produk, harga terjangkau, serta ulasan produk yang bagus.
Terkait waktu belanja, ShopBack menengarai tiga jawaban. Mayoritas responden mengatakan bahwa mereka berbelanja kapan saja mereka butuh, tidak serta merta harus selalu tergantung tanggal atau periode tertentu. Namun berbelanja hanya pada promo tanggal kembar juga menjadi pilihan kedua setelah pendapat mayoritas, disusul dengan responden yang berbelanja hanya setiap tanggal gajian. Responden paling suka berbelanja ketika bersantai setelah jam kerja atau menjelang tidur, yaitu pada pukul enam sore sampai tengah malam. Sementara itu, pukul 12 siang hingga sore menjadi waktu belanja terfavorit kedua.
Survei ini juga menemukan 99% responden paling suka berbelanja via aplikasi ketimbang situs web atau desktop. Sementara, marketplace yang jadi favorit konsumen secara berurutan adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan Blibli. Dan, lima besar kategori produk yang diincar konsumen adalah fesyen, produk digital dan bayar tagihan, skin care, perabotan rumah, dan elektronik.
