Konsumen Segan Pakai Internet Banking Untuk Online Shopping

marketeers article

Menurut estimasi beberapa industri, jumlah para pengguna internetdi Indonesia akan melampaui 100 juta orang pada tahun depan. Industri jasa keuangan juga demikian. Integrasi produk dan layanan berbasis internetsemakin bertambah penting, baik secara langsung maupun tidak langsung, di industri perbankan. Beberapa bank di Indonesia telah lama menawarkan layanan internet banking, namun tingkat adopsi di antara para pelanggannya masih tergolong kecil. Kajian Profil Konsumen Indonesia 2015 di kota Pekanbaru oleh MarkPlus Insight menunjukkan hampir 93% responden menyatakan bahwa mereka belum pernah menggunakan layanan internet banking. Di antara para responden yang mengaku telah menggunakan, layanan yang paling sering digunakan adalah yang ditawarkan oleh Mandiri Internet dan KlikBca.

Sumber: MarkPlus Insight Profil Konsumen 2015 – Pekanbaru

Menurut studi ini, penggunaan internet banking untuk melakukan pembayaran belanja online adalah salah satu aktivitas yang paling jarang dilakukan konsumen di Pekanbaru. Mayoritas pengguna layanan internet banking sering mengunjungi laman perbankan online untuk mendapatkan informasi atau catatan terkait transaksi. Aktivitas lainnya yang sering dilakukan adalah untuk mengisi pulsa dan membeli tiket atau saham. Aktivitas pemindahan dana (fund transfer), termasuk mengirim atau menerima uang, adalah peringkat ketiga sedangkan melakukan pembayaran untuk belanja online merupakan aktivitas yang paling jarang dilakukan. Meski pembelanja kurang suka masuk ke akun perbankan mereka langsung dari situs perbelanjaan, transfer uang untuk belanja online merupakan cara yang populer untuk melakukan pembayaran ketika membeli suatu produk secara online.

Meski begitu, pemain di industri perbankan sebaiknya lebih mengembangkan platform dan layanan online perbankan mereka. Laporan Accenture pada tahun 2014 menyatakan bahwa perbankan adalah sektor yang sedang bertanding secara digital. Perkembangan teknologi membuat persaingan perbankan lebih ketat seiring munculnya layanan dan aplikasi baru seperti payment gateways dan aplikasi serupa. Hal ini dapat mengancam penghasilan yang selama ini diraih perbankan.

Related