Beberapa waktu terakhir, live streaming menjadi salah satu strategi marketing yang dilakukan oleh pelaku usaha. Sebenarnya, pemasaran dengan menggunakan live streaming bukanlah suatu hal baru.
Namun, perkembangan media sosial yang cukup pesat membuat konten live streaming begitu digemari oleh publik. Dikutip dari situs Live Stream, 82% audiens lebih memilih untuk melihat konten video dibandingkan dengan sekadar unggahan biasa.
Tak sampai di situ, terdapat 64% user yang akan melakukan pembelian secara online setelah menyaksikan video. Oleh karena itu, ada begitu banyak pelaku usaha yang kini rutin melakukan live streaming di sejumlah platform media sosial.
BACA JUGA 5 Hal Ini Bisa Bantu Tingkatkan Penjualan lewat Live Streaming
Apa itu live streaming?
Secara sederhana, live streaming merupakan konten video yang disiarkan secara real-time melalui internet. Karena disiarkan secara langsung, maka dalam pemutarannya pun tidak ada jeda dan perbedaan waktu selama penayangan.
Dengan tidak adanya jeda dan perbedaan waktu selama penayangan, streamer pun dapat berinteraksi langsung dengan para penontonnya melalui kolom chat, sehingga konten menjadi sangat menarik untuk ditonton. Lebih dari itu, terdapat sejumlah manfaat lainnya dari penggunaan live streaming sebagai strategi marketing, seperti dirangkum oleh Marketeers berikut ini.
BACA JUGA Potensi Tren Live Streaming dalam Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia
Manfaat live streaming sebagai strategi pemasaran
1. Efektivitas biaya
Hal yang dibutuhkan untuk memulai live streaming, khususnya teknologi, dapat dijangkau dengan mudah dan harganya terjangkau. Dengan begitu, para markeeter dapat mengamankan return of investment (ROI).
Bahkan, sekitar 73% business to business (B2B) yang melakukan live streaming untuk menjangkau target audiens-nya melaporkan bahwa mereka mendapatkan hasil positif pada ROI.
BACA JUGA Bercermin dari Tren Livestreaming E-commerce di Tiongkok
2. Meningkatkan konversi
Seperti diketahui, berbagai strategi pemasaran bertujuan untuk mendorong penjualan dan meningkatkan konversi. Masih dikutip dari Live Stream, konten live streaming dapat membantu meningkatkan keinginan untuk membeli para audiens sebesar 97%.
Tak hanya itu, live streaming juga dapat meningkatkan brand association sebesar 139%.
3. Dapat digunakan kembali untuk jangka pendek dan panjang
Video live streaming juga dapat disimpan untuk bisa digunakan kembali sebagai materi konten jangka pendek dan jangka panjang. Dengan kata lain, rekaman tersebut dapat digunakan kembali sebagai konten video baru.
Editor: Ranto Rajagukguk