Meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap konten video menjadi peluang pemasaran baru yang cukup efektif. Cisco memprediksi, 75% mobile traffic pada tahun 2020 akan didominasi video. Sementara Johanna Tzur, CMO of James Allen mengaku mengalami peningkatan sebesar 1,7 kali lipat dari mobile traffic dibandingkan menggunakan Carousel ads.
Dilansir dari www.ama.org, James Allen merupakan perusahaan yang berhasil meningkatkan penjualannya melalui konten video kreatif. Perusahaan ini membuat video kreatif berupa tampilan gambar 360 derajat dari produk yang dijual di website James Allen.
“Kami menemukan hampir dua kali lipat peningkatan performance melalui video online dibandingkan menggunakan iklan di TV. Video dapat meempengaruhi perilaku konsumen,” terang Tzur.
Tzur mengatakan, rasio click-through (klik-tayang) untuk video yang mereka tampilkan 285% lebih tinggi dibandingkan Carousel ads, dan sebesar 15% pengunjung yang berasal dari video diperkirakan mengunjungi sejumlah laman lain.
Dalam membuat konten video, Tzur mengatakan, perusahaan harus mampu membuat konten yang menghibur, memorable, dan informatif. Namun, sebelum membuat video, perusahaan perlu mengetahui tipe konsumen seperti apa yang mungkin akan menonton video online perusahaan.
“Video dapat berguna untuk melakukan remarketing dengan membangun authority, hiburan, dan pendidikan. Perusahaan harus memahami konsumen mereka, apakah mereka tergolong konsumen yang aktif melakukan pencaharian atau tidak,” terang Tzur.
Menurut Tzur, perusahaan harus memahami tren konsumen sebelum melakukan drafting video. Perusahaan harus memahami isu apa yang sedang tren di masyarakat. Google Trends dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengetahui masalah, keinginan, kekhawatiran, dan informasi penting yang dapat digunakan untuk konten video yang dibuat.
Mempelajari pola perilaku konsumen dalam video menurut Tzur akan lebih efektif dibandingkan mengejar konsumen dari platform ke platform. “Anggaran besar tidak selalu menjamin kesuksesan. Kunci utama kesuksesan marketing dengan video adalah kreativitas, menghibur, dan video yang mampu menjawab pertanyaan konsumen,” jelas Tzur.
Sudahkah konten video Anda kreatif dan menjawab pertanyaan konsumen Anda?
Editor: Eko Adiwaluyo
