Dua puluh tahun yang lalu, Mercedes-Benz untuk pertama kalinya memperkenalkan seri M-Class dengan model ML 230 di Indonesia. Mengikuti jejak seri G-Class yang legendaris, model pendahulu GLE tersebut menandai masuknya Mercedes-Benz ke dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV).
Di saat yang sama, kedua kendaraan tersebut menjadi dasar bagi portofolio produk Mercedes-Benz yang sangat ekstensif di segmen pasar SUV saat ini, dengan beragam model terdepan seperti GLA, GLC, dan GLS, selain dari G-Class dan GLE.
Sejak saat itu, SUV berkemampuan off-road ini menggabungkan berbagai aspek terbaik dari dua dunia yang berbeda: sistem penggerak all-wheel drive, ground clearance tinggi dan ruang interior yang luas merupakan tiga atribut penting yang membentuk kendaraan off-road klasik.
Ketiga hal tersebut dilengkapi dengan tingkat kenyamanan berkendara yang baik saat melaju berkecepatan tinggi, interior kendaraan yang sangat bervariasi, dan desain yang harmonis.
“Saat ini, Mercedes-Benz menawarkan beragam model SUV di pasaran. Beberapa produk unggulan seperti GLA dan GLC hingga GLE dan GLS kini semakin populer dengan pangsa pasar sebesar 35%,” ujar Roelof Lamberts, President dan CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia di GIIAS 2018 beberapa waktu lalu.
Roelof menambahkan, kontribusi dari SUV cukup signifikan terhadap bisnis Mercedes Benz di Indonesia.
Editor: Sigit Kurniawan