Kopi Kenangan Dapat Suntikan Dana US$ 20 juta dari Sequoia

marketeers article

Pendanaan menjadi sesuatu yang fundamental bagi startup. Pendanaan ini biasanya berseri dan mengikuti perkembangan dari startup tersebut. Soal ini, peritel kopi Kopi Kenangan tengah melakukan finalisasi pendanaan senilai US$ 20 juta atau sekitar Rp 288 miliar dari Sequoia India.

Kopi Kenangan didirikan pada tahun 2017 oleh Edward Tirtanata dan James Prananto. Kopi Kenangan hadir untuk mengisi kesenjangan antara kopi mahal yang disajikan di ritel kopi internasional dengan harga mahal dengan kopi instan yang dijajakan murah di pinggir jalan.

Kopi Kenangan kini memiliki 80 gerai di delapan kota dan melayani hampir satu juta cangkir pesanan kopi setiap bulannya, meningkat pesat dari 16 gerai dan 175.000 cangkir per bulan pada Oktober 2018. Dengan pendanaan baru, Kopi Kenangan berencana mempercepat pertumbuhan dengan membuka 150 gerai baru sebelum akhir tahun dan menargetkan membuka hingga 1.000 gerai di seluruh Indonesia pada 2021. Perusahaan yang sudah meraih keuntungan ini, juga berencana untuk melebarkan sayap usahanya ke Asia Tenggara.

Produk terlaris Kopi Kenangan “Es Kopi Kenangan Mantan”, yang terinspirasi dari resep kopi es klasik Indonesia, dibuat menggunakan bahan-bahan lokal, termasuk racikan kopi dari empat daerah berbeda di Indonesia yang telah dipatenkan serta susu segar dan gula aren organik, yang memberikan rasa dan aroma segar yang khas. Perusahaan ini juga menambahkan minuman favorit Asia ke dalam menunya, termasuk Thai tea, bubble tea, dan teh tarik, minuman favorit lokal terbaru yang disajikan dengan susu kental manis.

“Indonesia merupakan pengekspor kopi terbesar keempat di dunia – namun dengan konsumsi kopi per kapita terendah di kawasan ini karena tidak ada rantai usaha kopi yang besar dan terjangkau dengan cita rasa lokal,” kata Edward Tirtanata, Co-Founder dan CEO Kopi Kenangan seperti dikutip dari keterangan resminya. “Misi kami adalah membawa kopi berkualitas tinggi, yang dibuat dengan bahan-bahan paling segar yang tersedia secara lokal, kepada konsumen di seluruh Indonesia – dan juga seluruh Asia Tenggara.”

Para pendiri percaya perusahaan rintisan ini dapat melakukan terobosan signifikan di segmen F&B melalui penerapan model new retail, yang menggabungkan kenyamanan dan keragaman pilihan belanja daring dengan touch & feel dari pengalaman belanja offline.

Konsumen dapat memesan kopi mereka melalui aplikasi Kopi Kenangan, yang diluncurkan April lalu, jika mereka tidak ingin mengantre di salah satu dari sekian banyak toko pop-up dan kios kecil Kopi Kenangan – atau memesan kopi melalui layanan pengiriman makanan berbasis aplikasi, seperti GrabFood dan Go-Food. Kopi Kenangan, yang menjual sekitar 30% kopi melalui mitra pengiriman online, saat ini berada di peringkat tiga teratas di seluruh Indonesia dalam kategori kopi pesan antar.

Perusahaan ini sekarang fokus pada personalisasi, menempatkan aplikasi barunya sebagai ‘barista pribadi’ yang benar-benar tahu seberapa manis atau kental kopi yang pelanggan inginkan.

Dengan mengoperasikan gerai kecil, Kopi Kenangan memotong biaya per cangkir sebesar 10% hingga 15%, dan perusahaan berencana untuk memanfaatkan teknologi internet of things (IoT) untuk mengelola inventaris dan mengurangi pemborosan, yang akan semakin memangkas biaya.

“Sebagian besar pesanan yang kami terima adalah dalam format take-away, pesanan generasi muda yang kian menjalani kehidupan serba cepat di perkotaan. Kami ingin menghadirkan momen menyenangkan bagi pelanggan kami setiap hari dengan pilihan minuman lezat kami dan menjadikan Kopi Kenangan lebih dari sekadar merek kopi, melainkan menjadi bagian dari gaya hidup perkotaan,” kata Co-Founder dan COO James Prananto.

Sebelumnya Kopi Kenangan telah mendapat pendanaan institusional pertamanya sebesar US$ 8 juta pada Oktober 2018 dari Alpha JWC Ventures yang berbasis di Indonesia. Meski Kopi Kenangan kala itu tidak sedang aktif mencari investor, pendaan ini bermula dari perbincangan para pendiri dengan Sequoia India pada April dengan suguhan kopi andalannya, Es Kopi Kenangan Mantan.

“Kami terkesan dengan Kopi Kenangan yang senantiasa berfokus pada pengalaman pelanggan. Ini merupakan kunci untuk membangun consumer brand yang berkelanjutan. Pemahaman mendalam tim tentang cita rasa lokal dan fokus dalam membangun pengalaman baru berbasis teknologi membuat mereka tampil beda,” kata Shailendra Singh, Managing Director, Sequoia Capital.

Related