Siapa yang tidak tahu Korea Utara. Selain dikenal dengan penguraian uranium dan teknologi nuklirnya, Korut adalah negara yang tertutup dari dunia luar. Banyak orang dibuat penasaran seperti apa sebenarnya “isi” Korea Utara. Meski tak sembarang orang bisa masuk, negara yang kini dipimpin oleh Kim Jong-Un ini mulai membuka diri lewat wisata geopolitik.
Lupine Travel yang dimiliki Dylan Harris adalah agen pariwisata di Inggris yang menyediakan jasa berkunjung ke Korea Utara. Menurut laporan situs Time, pemesanan tiket wisata ke Korea Utara Levine meningkat dua kali lipat menjadi 600 pada tahun 2012. Lupine Travel menawarkan paket wisata 4 hari ke Korea Utara dengan biaya mulai dari USD 780 sampai USD 1.100 diluar biaya penerbangan ke Asia.
Sebelum menikmati rahasia di balik tembok Korut, pertama kali Harris harus mengurus visa para turisnya. Proses ini dapat memakan waktu hingga tiga minggu karena Korut tidak memperbolehkan jurnalis untuk masuk Korea Utara. Pada awalnya, rombongan turis yang dibawa Harris hanya dapat mengunjungi situs-situs yang ditentukan dan hanya itu-itu saja, misalnya patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il. Saat mengunjungi patung ini, wisatawan diminta untuk meletakkan bunga di bawah kaki patung pendiri Korut itu.
Seiring berjalannya waktu, Harris mengatakan bahwa pihak Korut mulai sedikit fleksibel dengan rute perjalanan wisatanya. Pada perjalanan mendatang misalnya, rombongan Harris diperbolehkan untuk bergaul dengan penduduk lokal di sebuah bar di Pyongyang dan menikmati bir khas Korea Utara, Taedonggang. Ketika dulu Harris meminta hal ini, pihak Korut biasanya mengatakan,” kami punya patung besar di sana.” Mereka tidak mengerti bahwa alasan lain turis ingin datang adalah untuk menikmati dan melakukan hal-hal nornal seperti duduk di bar bersama warga lokal. Tertarik berkunjung?