Potensi ekonomi digital di Indonesia, dengan jumlah penduduk yang besar, sangat menggiurkan Di sisi lain, perilaku konsumen tampaknya menjadi pendorong untuk pertumbuhan positif sektor ini. Terutama, pada e-commerce yang menjadi bagian dari ekonomi digital itu sendiri.
Melihat perubahan dari kegiatan transaksi digital konsumen, Kredivo bersama Katadata Insight Center meluncurkan riset tahunan edisi kedua bertajuk Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia 2021. Dalam laporan ini, Kredivo dan Katadata mengungkap analisis terkait perilaku pembayaran hingga penggunaan paylater.
Sepanjang pandemi, e-commerce menjadi salah satu yang ikut beradaptasi dan terus berusaha melihat peluang bisnis. Pasalnya, perubahan perilaku konsumen sangatlah berpengaruh pada operasional bisnis mereka.
Pada tahun 2020, rata-rata nilai transaksi e-commerce mengalami kenaikan yang dialami semua kategori produk jika dibandingkan dengan tahun 2019. Selain itu, penggunaan paylater juga meningkat selama pandemi.
Sebanyak 55% responden menyatakan bahwa mereka merupakan pengguna baru dari paylater. Banyak pengguna baru yang muncul saat pandemi. Tidak hanya untuk membeli kebutuhan mendesak atau cicilan pendek, 44% konsumen mengaku memilih paylater untuk mengontrol cash flow mereka.
“Riset pada tahun ini menunjukkan bahwa pandemi juga berdampak pada akselerasi penggunaan paylater menjadi metode pembayaran pilihan yang cepat, mudah dan aman di e-commerce,” ujar VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari.
Beberapa temuan menarik lainnya dari riset ini antara lain terjadi peningkatan rata-rata nilai transaksi secara konsisten di hampir semua kategori produk. Hal ini disebabkan oleh konsumen yang menggeser aktivitas berbelanja ke online.
Sumber: Kredivo
Ini juga menunjukkan peningkatan kepercayaan konsumen terhadap transaksi digital meskipun distribusi belum merata di beberapa wilayah. Selain itu, generasi di atas Milenial dan Gen Z kini kian nyaman berbelanja secara online walaupun sebelumnya transaksi belanja secara digital ini didominasi generasi muda.
Riset ini menemukan bahwa promosi seperti festival belanja online pada setiap tanggal kembar masih menjadi cara efektif untuk menarik konsumen. Hal tersebut terlihat dari jumlah rata-rata transaksi yang meningkat hingga tiga kali pada tanggal kembar tahun 2020.
Temuan yang tak kalah menarik adalah potensi paylater sebagai opsi pembayaran bagi konsumen. Paylater memiliki peluang tumbuh yang cepat dalam satu tahun terakhir. Bahkan, hampir 90% konsumen menyadari bahwa paylater sangat bermanfaat sebagai opsi pembayaran dan 50% responden bahkan berencana menggunakannya lebih sering dari pada sebelumnya.
“Penting untuk bisa mempelajari tren dan perilaku konsumen online, bukan hanya bagi pelaku industri e-commerce tapi juga para penyedia layanan digital pendukung ekosistem e-commerce seperti financial technolgy (fintech). Seiring meningkatnya popularitas e-commerce maupun paylater sebagai metode pembayaran selama setahun terakhir,” tutur Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga.
Kredivo dan Katadata menggunakan data primer pengguna Kredivo yang tersebar di 34 provinsi dan lima kelompok umur serta pendapatan untuk mendapatkan random sampling dalam riset ini. Penelitian yang dilakukan pada kuartal satu tahun 2021 ini juga menganalisis tipe-tipe konsumen berbelanja online dan menggali lebih jauh jenis produk yang dibeli konsumen.
Editor: Eko Adiwaluyo